Senin, 01 Februari 2016

Oh Tuhan............

Tuhan demi seluruh nafas
demi seluruh aliran darah
demi seluruh alunan pikiran
demi seluruh kekuatan
yang kau berikan kepadaku

ijinkan aku memilikinya
ijinkan aku bersamanya
ijinkan aku melalui sisa hidupku
bersama sang pemilik mata kilat

aku berjanji......
akan menjaganya
akan menyayanginya
akan mencintainya dengan sepenuh hati

yang terlewatkan
ya... ku tau aku melewatkannya
tapi ijinkan aku mengulangi
memperbaiki kesalahan
yang tak mencarinya dengan seksama

hatiku kini tertaut padanya
rasaku kini menantinya
inginku bersamanya

kumohon .....
berikan aku kesempatan
aku sangat menginginkannya
aku bersujud padamu

oh Tuhan....
doa dan mohonku kuucapkan padamu
kupersembahkan dengan sepenuh hatiku

hanya itu anugrah yang kuinginkan
hanya itu berkat yang kurindukan
kabulkanlah Oh Tuhan....

Balada hatiku

seperti rintik hujan yang turun
selalu memberikan kegembiraan tersendiri
selalu memberikanku harapan
untuk menyembunyikan sejuta kepedihan

seperti itulah senyumku
seperti itulah rasaku
yang terpendam padamu
yang tak terungkap padamu

aku sangat ingin memilikimu
aku sangat mencintaimu
aku sangat ingin memonopoli
rasa sayang dan cintamu

tapi dengan keadaan ini
dengan situasi ini
aku hanya bisa seperti ini
memimpikan dan mengharapkanmu

aku hanya akan memberikan yang terbaik
aku hanya akan menjadikan kenangan indah
kebersamaan, detik-detik, serta menit demi menit
aku berjanji untuk itu

menebus semua kesalahanku
aku kan menikmatinya
aku kan menjalaninya
sampai raga dan jiwa ini lelah

namun
asa ini akan terus berharap
akan terus bermimpi
akan terus berusaha
kau akan jadi milikku
sampai nafas terakhirku

aku mata-matamu

di sudut ini aku memandangimu
di sisi ini aku memperhatikanmu
gerakmu, semangatmu
dalam kerasnya hidup tak mampu menahanmu

melewati malam dengan memandangimu
menikmati dingin dengan memperhatikanmu
sungguh sangat indah
benar-benar melamunkanku

aku mengagumimu
aku menyayangimu
aku mencintaimu
ya aku sungguh dengan itu

dengan cara ini aku ingin kau tau
bahwa dirimu selalu memperhatikanmu
selalu mendambamu
selalu mengharapkanmu

sungguh
aku tidak berbohong
benar
aku tak berdusta
aku ingin kau percaya

biarlah malam, bintang, bulan
dan mungkin rintik hujan jadi saksi
mataku tak ingin lepas darimu



ya dengan cara ini
aku bisa gambarkan rasa ini
aku mampu lukiskan betapa aku sayang kamu

aku harap
rasa ini tersampaikan walau tak kuucap
walau tak ku katakan

aku sayang kamu
aku sangat mengharapkanmu
aku sangat mendambamu

aku mata-mata mu

Kekagumanku

malam yang dingin
deru debu yang berterbangan
bisingnya suara kendaraan
bau yang menyengat dari tumpukan sampah
dan beceknya tanah
ternyata tak menyurutkan semangatmu

sejak matahari terbit
dirimu telah bersemangat
menyelesaikan tugas
bekerja, berusaha, selalu seperti itu

semangatmu yang menggelora
perjuanganmu yang luar biasa
benar-benar membuatku takjub
membuatku terpesona

jerih payahku
perjuanganku
pengalaman hidupku
ternyata tak sebanding denganmu
tak pantas rasanya aku sombong di hadapanmu
karena aku penuh keberuntungan

dari sudut ini aku memandangmu
dari sisi ini aku menatapmu
memperhatikan semua langkahmu
yang penuh semangat itu

aku menikmatinya
walau dari jauh
walau tanpa terucap
aku sangat bahagia
karena aku jatuh cinta pada wanita sepertimu

merasakan sayang
menikmati cinta
dari wanita sepertimu
adalah hal terindah yang pernah kualami
adalah hal terbaik dalam hidupku

aku cinta padamu

Bertahan untukmu

hari itu kamu memanggilku Papa
hari itu kamu mengingatkanku mandi
hari itu kamu memanggilku dengan tersipu
hari itu kamu memanggilku dengan indah

hati ini bergetar tanpa terucap
jiwa ini melompat kegirangan
rasa ini ini menari dengan gembira
ya... aku sangat suka mendengarnya

panggilan itu bagai musik orkestra yang merdu
panggilan itu bagai lukisan piccaso yang lembut
panggilan itu bagai foto darwis triadi yang menawan
panggilan itu bagai nyanyian paduan suara terbaik

aku selalu memimpikannya
aku selalu mengharapkannya
dan aku sangat menginginkannya

aku yang telah lelah ini
aku yang sudah bosan ini
aku yang sudah muak ini

mencoba mencari arti hidup denganmu
mencari kedamaian dalam hatimu
mencari kenyamanan dalam canda tawamu
mencari keteduhan dalam rayuanmu

aku bertahan
ya aku janji bertahan
aku pasti bertahan karena aku kuat
pasti kuat
racun tak mampu merobohkanku
maka hidup ini akan bertahan

aku bertahan untukmu
mencoba kuat karena mu
berharap sayang dan cinta ini menyatu
berharap sampai akhir
berharap sampai nanti
hingga jiwa ini melemah

aku bertahan untukmu



Waktu Itu...............

Waktu itu
di pinggir pantai 
menikmati panasnya hembuasan angin laut siang hari
mengenyangkan perut dengan hangatnya mie rebus
menyibukkan mulut dengan bungkus kwaci

waktu itu
canda tawa kita menguasai dunia
curhat kita memenuhi dunia
dan dunia pun milik kita

bahagia, senang, aku sangat bahagia
suka, sayang, cinta ya aku cinta kamu
aku terpukau
aku terlena dengan aura mu

tawamu hari itu
benar-benar membawaku ke surga
benar-benar membuat jiwaku tersenyum indah
yang selama ini membeku dalam dingin

Waktu itu
aku merasa benar-benar diperhatikan
benar-benar merasa hidup
nafas ini mengalir dengan tenang
darah ini mengalir dengan indah
jiwa ini menari dengan lincah

terima kasih sayang
kamu membahagiakanku
kamu menenangkanmu
aku ingin bersamamu
selamanya 
hingga jiwa ini tak melayang 

terima kasih