Kamis, 19 Oktober 2017

Jam Pasir

Kau tau….
Betapa sakitnya dada ini
Dada ini rasanya sesak
Kepala ini rasanya mau pecah
Bahkan nafas pun terasa tersengal

Aku pun tak ingin menyalahkan siapa pun
Karena aku yang memilih jalan ini
Mungkin karena rasa kompetisi yang terlalu tinggi
Kegagalan bagiku adalah kekalahan
Memilih menutup mata karena kasihan
Menerima kesalahan bagai kewajiban

Seperti katamu…..
Aku tak pernah mau bersabar
Tak sanggup menahan keinginan
Bahkan hasrat ku yang terlalu menggebu
Mungkin inilah yang harus kujalani

Harus terus mengaku salah
Walau sepenuhnya bukan salahku
Terus memberikan senyum
Walaupun sakit menyiksa

Kini hanya kujalani
Menjalani dan terus menjalani
Merelakan semua senyum di hati
Sembunyikan tangis di dada

Terkadang hanya membuang waktu
Dengan berteman bintang dan nira
Agar gelap menyapaku
Kantuk menyergapku
Hingga terlupa semua beban
Lepas semua angan
Walau saat membuka mata
Harus kutahan lagi semuanya
Kulakukan…………..

Demi semua janjiku

seperti sebuah jam pasir
hanya dapat pulih
bila pasirnya tlah habis pada waktunya