Kau
tau….
Betapa
sakitnya dada ini
Dada
ini rasanya sesak
Kepala
ini rasanya mau pecah
Bahkan
nafas pun terasa tersengal
Aku
pun tak ingin menyalahkan siapa pun
Karena
aku yang memilih jalan ini
Mungkin
karena rasa kompetisi yang terlalu tinggi
Kegagalan
bagiku adalah kekalahan
Memilih
menutup mata karena kasihan
Menerima
kesalahan bagai kewajiban
Seperti
katamu…..
Aku
tak pernah mau bersabar
Tak
sanggup menahan keinginan
Bahkan
hasrat ku yang terlalu menggebu
Mungkin
inilah yang harus kujalani
Harus
terus mengaku salah
Walau
sepenuhnya bukan salahku
Terus
memberikan senyum
Walaupun
sakit menyiksa
Kini
hanya kujalani
Menjalani
dan terus menjalani
Merelakan
semua senyum di hati
Sembunyikan
tangis di dada
Terkadang
hanya membuang waktu
Dengan
berteman bintang dan nira
Agar
gelap menyapaku
Kantuk
menyergapku
Hingga
terlupa semua beban
Lepas
semua angan
Walau
saat membuka mata
Harus
kutahan lagi semuanya
Kulakukan…………..
Demi
semua janjiku
seperti sebuah jam pasir
hanya dapat pulih
bila pasirnya tlah habis pada waktunya