Rabu, 08 Maret 2017

Keluh

Hei…
Sedang apa kamu disana
Kuingin mendengar suaramu
Menatap wajahmu
Membelai rambutmu

Disini aku
Mencoba melespasmu dalam lelah
Namun lelah hanya lemahkan diri
Angan masih kuat berlari
Meyiksa diri dalam kelam
Tenggelamkan dalam keputus asaan

Keputusan yang kita ambil
Mungkin tak sepenuhnya benar
Namun bukan kebenaran menjadi jawaban
Benar untuk siapa
Salah untuk siapa

Kuterima semua
Karena nyata seperti ini
Mungkin selayaknya seperti ini
Atau benar karena takdir
Sudah digariskan
Tak mungkin berubah
Walau keras berusaha

Jalani…
Semoga berbahagia
Hanya diam bukan mengacuhkan
Menerima bukan menyerah
Sudahlah biarlah lewat tulisan
Kota pahlawan ini menjadi saksi
Kesendirianku di tengah malam
Bersama kepulan asap rokok
Bercampur hembusan knalpot jalanan
Kubiarkan anganku melayang
Terbang tanpa arah
Tanpa tujuan

Entah harus kugambarkan seperti apa
Tentang semua rasa
Pada getaran hati yang tak menentu

Aku hanya bisa diam
Menikmati semua mimpi
Ya… mungkin hanya seperti ini
Dengan seperti ini
Aku bisa meredakan rasa ini

Semoga malam ini cepat berlalu
Pagi segera tiba
Agar semua gundah ini hilang
Semua rindu ini lenyap oleh lelah
Biar kakiku lepas melangkah
Tanpa beban

Namun ijinkan malam ini kukatakan
Aku merindukanmu
Sungguh merindukanmu

Benar-benar merindukanmu