Rabu, 13 April 2016

Memandang Punggungmu

Memandang punggungmu
Dalam gelap kuperhatikan kamu
Sepertinya kelelahan telah mengusaimu
Kantuk mulai menyerangmu
Tapi semangatmu terus melawan

Sepertinya malam ini
Aku benar-benar berhasil bersembunyi
Sepertinya memang harus seperti ini
Aku sangat menikmatinya
Walau dalam gelap aku rasakan bahagia itu

Biarlah jika memang seperti ini
Akan kunikmati sebagai penghibur kerinduan
Jika cerita ini menjadi indah
Maka suatu hari nanti akan kuceritakan pada dunia
Betapa aku memperhatikanmu

Aku sangat merindukanmu
Walau mungkin tak kan teruraikan
Tak akan terobati
Entahlah sampai kapan

Biar waktu yang menjawabnya

Berharap

Kamu dimana sayang
Kamu sedang apa sayang
Taukah aku menunggumu
Sadarkah aku merindumu

Memang diri ini tak pantas berharap
Haruskah kuhapus harapan ini
Ataukah harus kupendam beberapa tahun lagi
Aku tak perduli seperti apa
Perasaan ini tak akan berubah
Seperti enam warsa yang lalu

Kau dimana sayang
Kamu sedang apa sayang
Mungkinkah kau menungguku
Akankah kau merinduku

Aku yang terdiam sepi
Dalam ruang ini
Tak beranjak sejak mentari tersenyum
Hingga bulan menyapa ramah

Aku menunggu kabarmu
Menanti kabarmu
Berharap kau memanggilku

Aku kan segera berlari ke arahmu

Cinta pada sepi

Aku yang kesepian ini
Kan tetap menulis kerinduan ini
Kabarkan rasa yang kupendam
Hanya ingin kau tau aku apa adanya
Entah akan seperti apa

Aku berlari tak tentu arah
Mencari cinta yang tak kunjung kudapat
Memeluk kerinduan dalam sepi
Hanya aku yang kan terus mencari

Keraguan terus menyelimuti hati
Kemana kan berujung
Melangkah tak tentu arah
Aral merintang tak kusangka tinggi

Kutautkan cinta pada sepi
Menyimpan hati tuk terus menanti
Entah berbuah apa
Atau hasilkan apa untukku

Aku yang selalu sendiri
Menyimpan pedih untukku
Karena cinta yang melangkah menjauh
Demi kamu tujuan hidup
Yang pergi tanpa kata

Aku selalu mendambamu

Selamat malam

Selamat malam sayang
Aku tak tau kamu sedang apa
Hanya ingin memelukmu hari ini
Sungguh sangat merindukanmu
Walau terlarang

Aku sadar tulisan ini percuma
Karena perbedaan yang ada
Halangi semua langkah kita
Musnahkan semua harapan
Biarlah nanti jadi seperti apa

Aku juga tak tau
Harus seperti apa
Aku juga tak tau
Tulisan ini akan jadi ada
Atau entah akan kau baca atau tidak

Kepala ini kacau
Hanya kebingungan menguasai hati
Jalan kita kini sudah tak searah
Perbedaan ini terlalu menyiksa
Tangis pun tak ada gunanya

Aku bertahan pada hati ini
Pada cinta yang kupendam
Pada rasa yang kusimpan

Aku tetap mendukungmu

Melepasmu

Melepasmu sangat sulit bagiku
Menahanmu akan memberikan sakit di hatimu
Melepasmu buatku merasa hampa
Menahanmu sama saja memerimu luka
Dilema hati ini membuat tak berdaya

Aku sangat mencintaimu
Seluruh jiwa ini menyayangimu
Dalam hayal dan mimpi ini
Sungguh ingin bersamamu
Berharap menjadi nyata

Sungguh sangat sakit hati ini
Sangat berat perasaan ini
Saat mengatakan ya... aku melepasmu
Tapi aku tak sanggup berbuat
Karena tak ingin sakitimu

Bila hari ini aku tertidur lelap
Maka tetaplah tersenyum
Karena aku tak merasa sedih
Saat mengenang kenangan dan dirimu
Hati ini terus tersenyum

Sedetikpun aku tak pernah merasa sedih
Sedetikpun aku tak pernah merasa marah
Karena aku sangat bahagia
Hanya ingin tertidur lelap
Bermain pada alam mimpi
Dimana bayangmu memelukku mesra

Aku mencintaimu

Tidakkah kau mengerti

Sejak awal sudah kukatakan
Kujelaskan dari hati ku paling dalam
Tidakkah kau pahami
Belumkah kau sadari

Aku mencintaimu
Bukan ingin menyentuhmu
Aku menyayangimu
Bukan hendak menciummu

Aku sungguh jatuh cinta padamu
Walau mungkin terlarang bagi dunia
Tapi aku bertahan karena sayang
Walau ku tau aku salah

Aku kan menanti
Bila kesempatan dan waktu jadi milikku
Kutunggu sepenuh hati
Seluruh jiwa ini pasti seperti itu

Andai seorang lelaki
Seperti kucing di depan ikan asin
Ia akan memakan dengan cepat dan habis

Bukan seperti itu
Aku menikmati bersama
Bukan karena keinginan
Tapi karena rasa di dada ini sungguh mempesona

Karena aku cinta kamu 

Sakit

Kuterima keputusanmu
Bukan karena aku rela
Bukan karena aku ingin
Tapi karena mu
Karena janjiku padamu

Mendukung apa pun keputusanmu
Adalah janjiku
Biarlah aku tepati
Walau sakit terasa di dada
Pening terasa di kepala

Melepasmu adalah pralaya hidupku
Kubiarkan rasa sakit ini menyiksaku
Sampai nadi terdalam
Karena aku sayang padamu

Aku tak ingin menjadi bebanmu
Ingin kupaksakan tuk berlari
Tapi aku tak ingin kamu terbebani
Aku tak ingin sakit kau rasakan

Biarlah sakit ini menjadi milikku
Kan kugunakan selimut kehidupanku
Kan kunikmati sebagai belaian sayangmu
Karena aku sayang padamu

Kuselipkan di Pepohonan

malam yang dingin menuju puncaknya
aku terdiam membisu dalam sepi
tak sedetik pun mata ini terpejam
ada kegundahan dalam hati
lalu tak ada rasa dalam tubuh

kantuk hilang entah kemana
lapar tak terasa sejak pagi
dahaga menyelimuti kerongkongan
tapi tak pernah tuntas oleh air

kembali aku menelusuri malam
entah mengapa langkahku mengarah padamu
depan pintu itu aku terdiam membisu
ingin kuteriak aku cinta padamu
ingin kukatakan aku sayang kamu

dengan hati berdebar
kuselipkan coklat dan jus
kiranya kamu suka sayang
aku berharap seperti itu
dalam pepohonan rumahmu kutitipkan

entah apa yang kuberbuat
aku pun tak mengerti
hanya kubiarkan naluriku berjalan

membimbingku ke arahmu