Selasa, 09 Februari 2016

Hujan


hujan yang selalu menenangkanku
meneduhkan kegelisahku
meredakan amarahku
dan menyembunyikan air mataku

ternyata kali ini kamu pun menikmati nya
sejenak termenung dalam hayalku
hujan akan membasahi tubuhmu
tidakkah membuatmu kesal

tersenyum aku dalam lamunanku
gundah aku dalam renunganku
terbayang tubuhmu yang basah
dan kesalnya senyummu karena dingin

terpesona aku akan lamunanku
buatku semakin merindumu
ku tadah hujan yang turun
tuk rasakan butiran air yang sama

dalam hujan ini kutatap langit
dan kusadar kita berada di bawahnya
lalu bisakah kita di bumi yang sama?
bisakah kita rasakan hujan ini bersama?

pagi ini deras hujan basahi bumi
meghilangkan panas setahun
tapi tak mampu menghapus bayangmu
mengingatkan pada kenangan indah

bersamamu, menyentuhmu, dan mendengarmu
adalah keindahan yang kunanti
hal yang selalu kurindukan
kunanti dan kuharapkan

Doaku Pagi ini

Semalam aku tak bisa tidur
Banyak hal berkecamuk di dada ini
Mulai dari lindu sampai mimpi yang melelahkan
Hingga kerinduan yang menyesakkan dada

Aku menunggu sampai pagi menjelang
Untuk mendengar suaramu
Biarlah sekedar ringankan sesak ini
Kurangi beban di hati yang tidak mau keluar ini

aku hanya ingin kau tau
aku merindukanmu
aku benar-benar kangen kamu
aku ingin kau tau aku selalu menginginkanmu

sayang...............
 
aku senang aku bahagia disana
bahagia kau menikmati harimu disana
semoga selalu seperti itu

pagi ini doaku untukmu




selamat pagi sayang
selamat menyambut kesucian hari
semoga hal terbaik untukmu
semoga cinta dan kasih sayang diberikan untukmu

Antara Kerinduan, Cemburu, dan Keterikatan

Mendengar kabarmu dengan dirinya
Mendengar kemesraanmu dengannya
Buatku seperti teriris belati tajam
Kemudian luka itu diberikan perasan air jeruk

Tapi aku sadar dan paham
Itu duniamu, kehidupanmu
Yang harus kamu jalani
Dengan sepenuh hati

Aku pun begitu
Dengan dunia dan kehidupan ini
Terikat pada janji dan hasil
Harus dijalani ke depan

Entah kenapa
Hati ini tetap panas
Tetap tak nyaman
Mendengar gatra itu

Berjalan sendiri di tengah gelapnya malam
Buatku merasa sendiri
Aku benar-benar membutuhkan mu
Kerinduan ini untukmu sayang

Berjuta puisi kusampaikan
Kamulah yang memberikan rasa hidup
Memberikan bunga dalam mimpi indahku
Yang selama ini kucari

Ingin memilikimu
Ingin bersamamu
Ingin menguasai sayang dan cintamu
Ingin merangkai hidup bersamamu

Entahlah kerinduan ini bercampur
dengan rumitnya ikatan
terhalang janji
dan terganggu kecemburuan

aku tau, sadar, mengerti
situasi, kondisi, keadaan ini
tapi taukah kamu ini benar-benar menyesakkan
andai dada ini terbuat dari kaca mungkin sudah berkeping

aku hanya bisa berharap
memohon padaNya
ijinkan, bolehkan, berikan, anugrahkan, berikan
aku bersama kamu nanti

aku tetap berharap
tetap menunggu
tetap bermimpi

hanya itu saat ini