Minggu, 08 Oktober 2017

untukmu di Ku

Ketika hujan datang
Dia berikan keteduhan
Sama seperti dulu
Aku sangat menyukainya
Karena meredakan panas kepalaku

Kini hujan hadir
Memberi rasa pada hatiku
Tentang arti kerinduan
Tentang kenangan yang tak terlupakan
Namun selalu kuharapkan

Ku tahu hujan tak kan ada selamanya
namun kedatangannya selalu berikan harapan
selalu berikan kebahagiaan
karena hangat genggaman tanganmu
selalu kurasakan bersama dinginnya hujan
karena peluk hangatmu
selalu hadir bersama rintik hujan

kini seperti menanti hujan
seperti itu pula rinduku padamu
seperti itu pula rasa di dadaku
karena…………..
ku sangat merindukanmu
membasuh semua kering di hati
meredakan gersang di dada

hingga nanti kutunggu hujan itu
kunanti hujan turun lagi
redakan semua
bahagiakan semua

untukmu Poo Di ku

Kemarin Malam

Kutulis cerita ini
Ketika sang agung sedang merokok
Mungkin rokoknya mengikuti perkembangan jaman
VAPE………….
Sehingga asapnya mengepul dengan hebat
Tinggi membunggung angkasa

Saat semua mata terpaku pada Nya
Aku menundukkan kepala bercerita pada maya
Tentang doaku pada Nya
Selamatkan semua makhluk
Jika boleh jangan ada derita yang melanda
Bila pun harus terjadi
Jangan bumi hanguskan negeriku

Kuceritakan baktiku pada negeri
Selama sang agung terbatuk
Tak kan kutinggalkan lebih dari 1 hari
Kecuali Negara ini menginginkan
Tunaikan tugas di lain tempat
Kuperbuat apa yang bisa kuperbuat
Kulakukan apa yang mampu kulakukan

Ini ceritaku padamu
Kutulis untukmu
Agar kau tau isi hatiku
Kutepati janji di rumahmu
Kutepati janji pada negeriku
Karena aku bersungguh-sungguh

Aku sungguh mencintaimu