Kamis, 17 Maret 2016

Dengan Caraku

Temaram cahaya di malam ini
Hampir saja tak mampu sembunyikan diriku
Matamu yang jeli mengawasi setiap langkah
Hampir menemukanku dalam gelap

Sengaja aku bersembunyi
Hingga kau tak melihatku
Hanya ingin memberi kejutan
Tuk mencuri senyummu di malam ini

Akhirnya malam ini aku berhasil bersembunyi
Tanpa kau sadari aku ada disana
Tanpa kau sadari aku selalu memperhatikanmu
Karena kamu lah alasanku

Sayang................
Jujur kukatakan tanpa ada kebohongan
Kamulah alasanku untuk tetap ada
Kamu lah alasanku tuk tetap bertahan

Dengan caraku aku kan memperhatikanmu
Dengan caraku aku kan menyayangimu
Dengan caraku aku kan selalu ada

Dengan caraku aku akan tetap berusaha

Doaku Malam Kemarin

sayang mungkin ini jadi cerita basi
tapi harus kuungkapkan
sehingga kau tau apa yang kurasakan
agar kau tau apa yang kupendam

kemarin sejak pagi aku menanti
saat bersama dengan mu sayang
hingga matahari terbenam
mempertemukan kita dengan senyum

hujan yang membasahi tubuh kita malam kemarin
kurasakan sebagai sentuhan pelukan alam
yang membelai kebersamaan kita
anugerahkan keteduhan di hati yang kebingungan

aku yang terlalu gembira
bahagia sampai ke ubun-ubun
tak sanggup ucapkan satu patah kata
hanya senyuman kuungkapkan padamu

dalam tiap doaku kemarin malam
selalu kusebut namamu
sebagai yang kuharapkan menemaniku
karena hati ini telah bersumpah

kubelai rambutmu malam itu
satu tanda tlah kumohonkan
sungguh bersumpah
berbuat tuk kebahagiaannmu

tlah kuucapkan dihadapanNya
aku mencintaimu
aku menyayangimu

sangat mengharapkan mu

Menjadi Bagianmu

Sayangku..... kasihku......
Kau tau dihatiku hari ini
Ada sebuah pertanyaan tersisa di hati
Mengganjal, mengganggu benak terdalam

“aku capek”
Katamu memecah hayalku tadi malam
Hingga pagi ini pun tanya ini tergiang di telingaku
Menggema dalam relung jiwa ini


Terlontar dari mulutmu “karena perjalanan hari ini”
Namun matamu katakan hal berbeda sayang
Wajahmu sampaikan rasa yang terpendam
Suaramu menggetar tutupi nyata

Sayangku.... kasihku......
Ungkapkanlah jangan ragu
Kau tutupi aku semakin tergetar kebingungan
Biarkan aku mengetahui tanpa harus meramal

Percayalah sayangku.....
Kupastikan aku selalu berusaha bahagiakanmu
Berusaha menjagamu
Seluruh tubuh dan jiwa ini bersedia untukmu

Bukan gombal atau rayuan palsu sayang......
Semua sudah kubuktikan
Maka akan tetap seperti itu
Jangan meragukan aku

Biarkan bebanmu menjadi bagianku
Bolehkan aku juga merasakan
Walau tak memberikan solusi
Tapi pasti kuusahakan menghiburmu

Karena aku sayang padamu
Karena aku mengharapkanmu
Karena kamu kini telah menjadi duniaku

Karena kamu kini telah ada dalam tiap hayal dan nyataku

Hampir 33 Tahun

Hampir 33 warsa kulewati
Tak pernah kusadari diriku sendiri seperti ini
Hari kulewati dengan berbagai cerita

Sedih, marah, cinta, sayang bercampur aduk mejadi satu
Hal-hal yang kulakukan pun melewati batas kesadaran
Melapaui batas kesadaran hati dan jiwa

Sayang dan cinta ini begitu menggelora
Tak pernah mau mengalah walau mungkin kalah bertanding
Berjuang demi sebuah pengharapan

Walau seperti katamu sebuah fatamorgana
Entah.... kumenyadarinya sebagai sebuah oasis
Di tengah padang tandus


Dalam terjangan panas membara kekeringan bertahun
Sadari sebagai sebagaimana sebuah keindahan panorama
Yang harus didaki ke puncak perjuangan

Terus berjuang walau peluh bercururan
Tangan dan kaki bergetar
Tapi kupastikan jiwa ini tetap teguh bertahan

Kuyakinkan teguh laksana apolo
Menyangga bumi agar tidak goyah
Tetap berputar hingga kehidupan terus berjalan

Kupastikan kuat laksana Werkudara
Menahan segala racun
Mengehempas besarnya gelombang samudra

Maka tetaplah bersemangat disana
Jangan berputus asa pada duniamu

Karena jika saatnya aku berlari kearahmu