Senin, 24 Juli 2017

Kopi dalam Gelas Kaca

Aroma kopi dalam gelas kaca
Menghambur dalam ruang terbatas
Meracik seperti dulu
Berharap temukan dirimu
Dalam semu pelukan harapan

Tak pernah sama
Walau kucoba berulang
Ada aroma yang tertinggal
Rasa yang tak lengkap
Seruput yang tak kunjung menyengat

Dulu hilangkan keganduhan hati
Redakan amarah di dalam dada
Lepaskan lelahnya jiwa

Kini hampa terasa
Malah hadirkan kerinduan
Tentang masa tenangnya hati
Cerita tentang kecemburuan
Menggurat mimpi dan harapan
Di langit tinggi berbintang

Segelas kopi dalam gelas kaca
Kini menjadi kenangan
Saat renungan pupusnya harapan
Bila nanti tak berujung
Kuterima sebagai hukuman
Agar janji tetap kutepati

Walau menderita hingga akhir waktu