Jumat, 08 April 2016

Kesal di tinggal tidur

Katamu bagaimana aku menjagamu
Bila aku tak bisa jaga diri sendiri
Namun tenanglah sayang......
Aku selalu punya cara
Ada langkah yang bisa kuambil
Hanya tuk lindungi kamu

Sayang.....
Jangan khawatirkan
Apapun yang terjadi
Dimana pun aku berada
Dalam keadaan apa pun
Aku selalu akan melindungimu

Perjuangan rasa di dada ini
Selama bertahun-tahun
Dengan cara yang kadang tidak berlogika
Melakukan berbagai langkah yang tak dimengerti
Tak akan kusiasiakan lagi

Berbeda dengan cara cepatnya
Berbeda dengan langkah romantisnya
Berbeda dengan sentuhan penuh maknanya
Berbeda dengan strategi jitunya
aku mungkin kalah cepat dan berani

tapi kesungguhan rasa ini
mungkin tak bisa dibandingkan
apa yang ada di dada tidak berbohong
kebenaran rasa ini jangan diragukan

aku akan melindungimu dengan berbagai cara

Aku tak sabar menanti

Aku tak sabar menanti
Penantian ini menyiksa batinku
Rasanya seperti tertusuk ribuan panah
Menikam jantungku
Hingga darah ini rasanya berhenti mengalir

Aku tak sabar menanti
Menunggu sangat menyakitkanku
Seperti memenjarakanku dalam ruang gelap
Nafas ini tersengal tak berdaya
Hanya bisa bersandar pada dinginnya tembok

Aku tak sabar menanti
Kucurahkan kekesalan ini pada layar yang diam
Kuhujat dengan makian tulisan
Namun tak juga hasilkan jawab
Beribu tanya menghujam pikiranku

Aku tak sabar menanti
Permainan apa yang sedang terjadi
Rasanya ingin berteriak kencang
Namun leher ini terjerat
Sakit terperi dalam hati

Aku tak sabar menanti
Tak kubiarkan tetes air mata ini
Membasahi pipiku
Hanya tuk yakinkan kamu baik-baik saja
Biarlah kan ku tunggu
Walau tersiksa dalam batin

Aku hanya ingin melindungimu

Aku ingin

Terduduk diam di kursi putar
Ditemani teh kuning dan sebatang rokok
Menanti kabar darimu
Buatku merasakan kesunyian mendalam
Hingga jauh dalam lamunan sepi

Terbersit  tanya dalam hatiku
Akankah selalu begini
Setiap aku jauh darimu
Selalu ada masalah membebanimu
Mengganggu pikiran dan jiwamu

Kuteguk teh yang kubuat sendiri
Hangatnya memenuhi dada
Namun sepi terus mengusik jiwa dan pikiranku
Ingin rasanya berlari ke arahmu
Namun jarak terlalu jauh  tuk menggapaimu

Entah aku harus lakukan apa
Kebingungan melandaku
Aku hanya ingin melindungi kamu
Naluriku tuk melindungimu lebih besar berbicara
Daripada aku harus berfikir logika

Terima kassih sudah bercerita
Terima kasih sudah berbagi
Maafkan keegoanku

Aku hanya ingin melindungimu

Sepanjang hari

Kala hari dimulai
Aku ingin menjadi bhagaskara
Yang memberi indah harimu
Menyapamu dengan senyum
Memberi semangat tuk mulai hari

Nanti bila sang surya di atas kepala
Aku ingin menjadi awan di langit
Berikanmu keteduhan
Melindungimu dari sengatannya
Agar tak lelah lelah lalui hari
Bersemangat melangkah hingga beranjak sang mentari

Saat mentari lelah
Aku ingin menjadi cahaya di batas cakrawala
Bersinar keemasan memberi keteduhan
Memelukmu dengan kerinduan
Menghilangkan lelahmu dengan keagungan rasa
Membawamu lalui hari dengan senyum

Nanti bila malam tiba pada bumi
Aku ingin menjadi bintang – bintangmu
Yang akan selalu kau tunjuk
Menghiasi malammu dengan kedip manja
Semarakkan malam setelah lelah hari

Saat nanti lelah telah menyelimuti
Maka aku ingin menjadi angin dingin
Yang hantarkanmu beristirahat
Melupakan lelah sepanjang hari
Hingga pagi kau bersemangat kembali
Kembali bersama senyum indahmu
Kembali bersama ceriamu

Aku ingin menemanimu sepanjang hari

Hanya itu..............

Mimpi ku Pagi Ini

Bangun pagi di dunia setengah asing
Ada pesan darimu yang belum terbaca
Tersenyum aku dalam kerinduan
Selamat pagi sayang
Apa kabarmu disana?

Pagi ini di kota ini
Terbangun karena mimpi
Mimpi cemburu karena tulisan
Dari pujangga pemujamu
Dalam mimpi aku tanggapi dengan muram hati

Mimpi hanya mimpi
Bunga tidur penghias lelah
Kubiarkan berlalu bersama ampas tubuh
Menjauh dari diri dan ingatan
Karena aku sayang kamu

Kekacauan hati dalam mimpi
Lunas dengan menatap wajahmu
Terhutang dengan senyum indahmu
Kala kutulis kata-kata ini
Karena kamu semuanya indah

Hari yang akan melelahkan
Menguras tenaga, hati, dan pikiran
Kuyakin terlewati dengan sempurna
Karena senyum mu di pagi hari
Karena wajah ceriamu menghiasi

Selamat pagi sayang
Terima kasih senyummu
Aku mencintai kamu