Mencoba berlari
Sekencang angin
Tanpa terlihat
Tanpa terdengar
Agar tanpa jejak langkah
Tanpa sisa kenangan
Namun semakin berlari
Menjauh yang sudah kulakukan
Hanya tinggalkan perih
Sisakan sakit di dada
Poo...
Dalam irama langkah dunia
Ketika hembusan angin berhembus
Saat mentari beranjak
Bahkan terbenamnya
Aku selalu merindukanmu
Tak jarang kusampaikan rinduku
Kangen yang menggebu
Pada bisik dedaunan
Berharap kau mendengarnya
Poo...
Hatiku telah tertawan
Ingin kubebaskan
Namun tak jua kulakukan
Karena aku benar-benar tak sanggup