Selasa, 10 Mei 2016

Heiiiii

Hei......... kamu ya kamu........... yang sampai sekarang ga mau bertegur sapa denganku.

Kalau dipikir kamu keras kepala juga ya, padahal aku sudah berjanji jika kita bisa berteman lagi, berkomunikasi sebagai teman, aku akan jauhkan semua perasaaan ini. Ga enak juga seh kayak gini, apalagi teman-teman yang lain malah melihatnya aneh kalau kayak gini.

Sebenarnya kita hanya perlu berkomunikasi seperti biasa, bekerja dengan baik, bekerja sebagai ikatan teman kerja dan tak lebih. Sehingga tak perlu lagi ada rasa canggung. Jangan khawatir aku akan tidak bersikap aneh-aneh, karena aku pasti bisa memendam semuanya.

Dalam pikiranku, aku hanya ingin kamu baik-baik saja, ingin kamu bekerja seperti biasa, sehingga semua urusan pekerjaanmu lancar dan mendatangkan rejeki, hanya itu yang kuminta darimu dan doaku padaNya.

Aku seperti orang gila menulis tanpa henti dalam lembar blog ini, karena aku tak tau apakah kamu masih membaca tulisan-tulisan ini. Sungguh aku tak akan mengganggumu selain sebagai teman kerja. Dalam pekerjaan pun, aku tak akan mendampingimu walaupun dalam lembar putih itu aku menuliskan namamu dan pasti orang lain yang akan aku minta mendampingimu.

Jangan khawatir berlebihan, aku bisa mengatur porsi dan posisiku saat ini. Hanya saja mari kita berteman seperti biasa, hingga teman-teman yang lain tidak melihat kita aneh.

Oh ya..... yang mendampingimu tadi sudah bawa mobilnya pulang, jadi kamu pasti sudah ada di kantor sekarang. Ya ..... sudah. Istirahat sana dulu, kalau lagi sakit lebih baik pulang dulu istirahat, jangan lupa ke dokter ya.

Tetap semangat, tetap bekerja

Aku menulis ini pun hanya bermaksud untuk membesarkan hatiku, memberi semangat pada diri sendiri, bahwa semua yang terjadi adalah kenangan indah yang entah akan menjadi apa di masa depan.



Mari Berteman

Panas menyengat hanguskan bumi
Terangkai kata sudah kaladuarsa
Lama tanpa kata suara sunyi
Diam tanpa kata simpan tanya
Mengapa? dan kenapa?

Lembar putih jadi saksi
Bingung hati galau jiwa
Ingin bertanya takut melanda
Susahkan hati kacaukan pikiran
Salahkah bila bertanya

Langkah bersama mengisi hari
Sudah tanpa makna berubah amarah
Lantunkan kebencian pada pujangga
Dimanakah salahku?
Jawablah dengan pasti

Bila takut pada rasa
Sudahlah jangan dipikirkan
Rasa sudah terkubur rapi dalam kuburan terdalam
Bangkit dari kuburpun percuma
Hanya ingin menyelesaikan dengan cermat

Bila malam menyimpan tanya
Maka siang mengundang tanya
Pada pagi mencoba bertanya
Akankah terus seperti ini
Tanpa senyum tanpa kata
Bagaimana harus memulai
Tanpa kebencian


Ditinggal...................

Hei kamu yang lagi kerja.............
Semoga lancar tugasnya. Gimana panas ga disana? Udah sarapan kan? Jangan sampai asam lambungnya naik lagi ya!

Nanti selesai kerja ingat pulangnya beli sate gurita ya........ hahahaha............

Oh ya, mau mau cerita. Hari ini saya ditinggal kerja sama bos, padahal cuma telat 5 menit saja. Jadi padahal sudah pakai pakaian rapi, jadi terpaksa deh pulang  dan tiduran di rumah hehehehe. Sedikit kesal tapi di sukuri dapat tiduran, kerena kemari malam jam 12 malam baru sampai rumah.

Kesel banget  tau, hahaha itu pak sopir bos baru aja nelpon katanya ga bawa uang dompetnya tertinggal di rumah gara-gara cepat-cepatan berangkat hehehehe, kasian sebenarnya dia pasti kelaparan sekarang, tapi mau gimana lagi udah terjadi seperti ini.

Sebenarnya tadi sempat kepikiran untuk ganti baju terus ikut sama kamu kerja, tapi karena dua kali saya mimpiin kamu du hari ini jadi ga berani untuk ikut kesana.

Eh ya lupa cerita kalau dua hari ini saya mimpiin kamu berturut turut, hampir mirip seh mimpinya. Dalam mimpi itu saya papasan sama kamu, tapi ketika saya berusaha menyapa ternyata kamu ga jawab sama sekali hmmm gimanya ya bahasanya “nyaru-nyaru gitu aja deh”.


Ya udah gitu aja dulu deh.... selamat berkerja, semoga keberuntungan, keselamatan, kebahagiaan diberikan untukmu. CU