Poo
aku tulis ini setelah dari pagi menahan cerita ini
Sebenarnya
aku malu untuk menceritakannya. Kemarin aku sempat berpapasan dengan kamu, Cuma
kamu tidak menggunakan motormu tapi gunakan motor jupiter biru putih itu. Cuma mau
nanya aja seh, kamu kemana? Ada urusan bisnis atau mau ketemu seseorang. Yah...
apa pun itu aku tau aku tak berhak mengetahuinya.
Bahkan
saat itu aku sampai tidak konsentrasi dalam bekerja. Saat berpapasan itu, aku
sampai tak bisa katakan apa pun. Pikiranku menghilang entah kemana, padahal
saat itu aku menelpon seorang pejabat di tempat tugas si bulan yang aku benci,
sekaligus orang yang membuat dadamu berdebar-debar.
Apalagi
saat itu kamu langsung memalingkan muka, padahal mata kita sempat bertemu.
Poo
apa pun itu, aku berharap kamu berbahagia sekarang. Dengan kamu menjauh dariku,
dan begitu juga sebaliknya aku harap kamu bahagia disana.
Tapi
jujur aku masih sangat mengharapkanmu. Sampai saat ini setiap mimpiku kamu
pasti selalu sepat hadir. Aku benar-benar rindu sama kamu poo saat ini.
Poo....
aku pernah ceritakan bahwa aku ga mau percaya lagi dengan yang di atas. Namun
kerinduanku padamu, memaksaku berdoa walaupun sebentar.
Dan
malamnya seperti biasa kamu hadir dalam mimpiku. Oh... ya Poo. Dalam mimpiku
aku melihat kamu bertemu dengan orang asing. Dan orang asing itu menjanjikan
kamu sesuatu, dan akan mengajak kamu jalan-jalan.
Dalam
mimpiku aku melihat, kamu sungguh sangat bahagia dengan hal itu. Senyum bahagiamu
tak lepas dari bibirmu. Namun setelah kuperhatikan ternyata orang asing yang
aku tidak bisa liat wajahnya itu hanya berniat untuk menipumu. Berniat memanfaatkan
situasi hatimu.
Yahh....
entah itu hanya bunga tidur atau apa pun. Aku hanya berharap kamu jaga diri
baik-baik. Aku sangat berharap kamu bahagia dengan lelaki yang berhak padamu. Aku
tidak ingin kamu menderita lagi.
Aku
memohon padamu, temukanlah lelaki yang tidak seperti aku. Dan kalau boleh
jangan dekat lagi dengan si bulan. Karena aku sudah pernah cerita, aku tau dia
dari a sampai z.
Poo....
jujur aku sangat mengharapkanmu, aku mencintaimu bahkan dulu sebelum penampilan
kamu seperti ini pun aku sudah suka.
Ya
sudah... kamu jaga diri baik-baik ya. Selamat sore poo... aku sayang kamu.

