Sabtu, 29 April 2017

Hujan Sejenak

Hujan sejenak
Tidak akan pernah teduhkan bumi
Ia akan semakin memanaskan ruang
Menyesakkan nafas
Menambah dahaga
Mengeringkan jiwa

Hujan sejenak
Hanya menghalangi langkah
Jiwa tak teguh dalam pendirian
Meringkuk menjadi pilihan
Menarik selimut dalam kegerahan

Hujan sejenak
Menimbulkan hayalan
Membangkitkan kenangan
Mengapa terjadi
Memusnahkan harapan
Tenangnya jiwa dalam pelukan

Hujan sejenak
Mengapa kau berlari
Mengapa kau dustai
Inikah kenyataannya
Inikah semua takdir

Hujan sejenak
Berharap kau datang kembali
Walau panas menyengat
Bila kau kan datang
Hingga mimpi gantikan nyata
Tenanglah jiwa dalam harapan

Hujan sejenak
Mungkinkah itu
Akankah itu
Atau sudah tak ada waktu lagi

Bermimpi, berharap, ataupun hayalan

Semoga Mengerti

Maaf suara sumbangku
Mengganggu telingamu
Memekakan ruang
Rasa tak nyaman mungkin
Menambah kebencian

Hanya berusaha ungkapkan rindu
Hanya berusaha sampaikan rasa
Terpendam sekian lama
Tak terucap sangat lama

Biar semua tau
Biar semua rasa
Karena rasa ini harus tersampaikan
Harus kuungkapkan

Walau nada kamu cantik hari ini
Lebih indah dari nada sayang
Aku sungguh ikhlas
Tanpa dendam
Bila itu memang keputusanmu

Seperti sebuah janji
Harus ditepati
Untuk di patuhi
Mendukungmu
Dari balik bayanganmu
Pada semua keputusanmu

Harusnya kutulis ini kemarin hari
Namun kutahan
Karena getaran di tangan

Menahan gejolak di dada