Senin, 15 Februari 2016

Selamat Malam Sayang

Malam ini aku berdiri di bawah sinar bulan
Menikmati tiap pergerakan awan
Memandangi kerlip bintang
Mendengarkan hebusan angin malam

Kucoba merangkai mozaik wajahmu
Dalam indahnya langit bertahtakan berlian
Hingga nanti dalam buaian mimpi
Aku dapat memelukmu erat

Beranjak ku dari lamunanku
Kulangkahkan kaki bersama bayangmu
Kupeluk erat dalam hayal
Hingga dapat kunanti pagi dengan senyum

Malam ini aku ingin bersamamu
Walau dalam indahnya mimpi
Malam ini aku ingin memelukmu
Walau hanya dalam buaian hayal

Selamat malam sayang
dalam hangat pelukan dingin malam
kuingin seluruh kenyamanan milikmu
semoga mimpi indah menemanimu

selamat malam sayang
biar gelapnya malam menghapus lelahmu
hilangkan kesalmu akan gurauan alam
memberi semangat pagimu yang indah

Aku Ingin

Aku ingin menjadi angin
Mampu berhembus sesuka hatiku
Menembus panas dan gelap malam
Hingga aku bisa mengikuti langkahmu

Ingin aku menjadi mentari
Mampu memberi sinar dan hangat
Memberi terang hingga gelap akan menjauhi
Memberi kehangatan hingga dingin akan pergi

Ingin aku menjadi Bulan
Mampu memberi makna tiap mimpimu
Memberi keindahan malammu
Hingga tak ada sedih di hatimu


Ingin aku menjadi bintang
Memberi petunjuk dalam tiap harapanmu
Memandangi tiap istirahat malammu
Hingga aku akan selalu menemanimu

Duh Hyang Parama Kawi
Penguasa penjuru alam semesta
Buatlah sesuai permohonanku

Hingga tak bosan bersujud padamu

Memandangmu

aku saat ini memandangmu
wajahmu yang terlihat serius
membuat aku terasa kecil
dan jauh tuk menggapaimu

dari sini aku memperhatikanmu
gerak gerikmu buatku tak berarti
kesombongan dan keangkeranku
luluh tak berdaya

dalam canda ini kucuri senyummu
teduh rasa hati ini
setelah lelah perjalanan ini
terasa kutemukan tempat istirahat

waktu terasa terlalu cepat
ingin kuhentikan waktu
hingga ku tetap bisa memandangmu
memperhatikan semua tentangmu

kutemukan dunia di dirimu
betapa ku ingin hidup di dunia itu
ingin kuistirahat di dunia itu
hingga aku terlelap dengan tenang

kau tau aku sangat suka, sayang padamu
dalam diam dan konyolku slalu memandangmu
aku ingin kau selalu bahagia
dan berharap nanti kita dapat saling pandang

Kehadiranmu

kehadiranmu dalam hidupku
sungguh sangat mempesona
bagai mentari pagi yang sangat indah
mempesona ku dalam lamunan


terbuai aku dalam hayal
menjadikan dirimu pendamping
meredakan semua perih dan pedih
menghapus luka besar dan dalam

langkah ini seperti tak terkendali
selalu berlari menuju dirimu
terasa mengambang
bagai berjalan di awan

di mataku ada dirimu
dalam benakku ada dirimu
membuat aku terpaku dalam sepi
terdiam memendam kerinduan

andai kumampu
ingin kusampaikan rindu ini
ingin kutunjukkan pada dunia
betapa dalam kusimpan rasa ini

lama sudah kupendam
lama sudah kusimpan
bahwa aku sayang kamu
bahwa aku ingin bersamamu
berdua berbagi rasa

Selamat Pagi Sayang

selamat pagi sayang
matahari telah keluar dari persembunyian
waktunya berlari mengejar asa
merebut dunia yang kosong

perjalanan hidup bagai misteri
dua dunia yang ingin bersatu
terhalang tembok tebal norma
mungkinkah sang mentari menjawab


rindu ini bagai gemuruh ombak
menderu membasahi pasir kehampaan
menghapus keringnya kepalsuan
memberi rasa pada pengharapan




rasa sayang ini bagai sejuknya air
kala dahaga berkepanjangan
membasuh kering yang menyiksa
meredakan panas bertahun-tahun

ingin ku miliki
kuasai sepenuh hati
seluruh aliran kehidupanku
ingin bersamamu

jika mampu kumiliki
kan kubingkai dengan figura cinta
kurangkai dengan indahnya bunga sayang
kan kulindungi dengan pagar jiwa

dua kehidupan yang harus berjalan
memaksaku hentikan langkah
menghalangiku mengejarmu
membendung gemuruh kerinduanku

jika harus tak kumiliki
maka kan kulepaskan dengan sayang
karena cinta di hati ini
kan kusimpan hingga nanti