mungkin kita bertemu
saat yang tidak tepat
keberanian yang terkungkung
keangkuhan yang menutup semua
emosi yang menghalangi jalan
percaya diri yang serendah pijakan
kekaguman yang melahirkan rasa
rasa yang tertekan pada janji
janji yang mengikat diri
menghalangi langkah
keinginan untuk melindungi
kesungguhan menolong bukan memiliki
memperhatikan lebih dekat bukan merebut
walau sudah kukejar sepenuh hati
walau kuhadapi aral rintangan
menebalkan muka
mengabaikan pantangan
memunaskan malu
mungkin ini jalannya
akhirnya kusimpan di hati
kupendam dalam-dalam
tanpa ucap tanpa kata
walau kini menjadi sakit berkepanjangan
menjadi beban yang tak tertanggungkan
mengganggu nyenyaknya malam
semakin menikmati sepi
semakin tenggelam pada gelas kaca
kau yang terindah
kau yang teristimewa
kau yang melekat di hati
kau yang memberi hari