Aku tak tau kamu masih
membaca blog ini atau tidak.
Kini aku hanya menulis hanya
untuk puaskan rasa rinduku sambil terus berharap kamu membaca
tulisan-tulisanku.
Berharap kamu tau isi hatiku
yang sebenarnya, walau dalam tiap perjumpaan kini aku berusaha mengacuhkanmu.
Tak kan mau untuk berbicara
ataupun menyapa dirimu seperti saran teman-teman.
Entah mengapa aku hanya
merasa kamu juga sudah tidak memperdulikanku. Bahkan sebagaimana layaknya
atasan dan bawahan, kini kamu pun tidak pernah mau untuk melaksanakan
perintahku. Tapi sungguh aku tidak apa-apa karena apa pun buatmu nyaman silakan
lakukanlah.
Mungkin aku sudah mulai
gila. Ketika tidur siang tadi pun, setelah lelahku, dan berusaha menghilangkan
semua kekacauan dalam pikiranku, aku mencoba lari dengan tidur di lantai yang
dingin.
Aku berhasil tidur, namun
lagi-lagi kamu hadir dalam mimpiku, kini kamu hadir dalam mimpiku dengan
suasana sedang bekerja di kantor.
Dalam mimpiku tadi, aku
memimpikan diriku tertidur di kantor, begitu aku bangun tidur kantor kosong
tidak ada orang. Disana hanya ada teman kita yang sedang cuti itu. Aku bertanya-tanya
kemana dirimu pergi. Kucari dalam tiap ruangan tetapi tetap tak kutemukan kamu.
Bahkan aku mencari motormu ke tempat parkir, namun aku tak bisa menemukannya
Akhirnya kuberanikan diri bertanya
pada teman kita yang sedang cuti itu. “Dia kemana? Tanyaku pada teman kita itu.
Dia menjawab “ooo dia lagi pergi ke kost temannya” jawabnya.
Aku hanya diam dan bertanya
pada diriku sendiri. “mengapa dia pergi ke kost temannya? Temanya siapa? Cowok atau
cewek?”
Ketika berkutat dengan
berbagai pertanyaan itu, aku langsung terbangun. Ingin aku bercerita langsung
padamu, tetapi kusadari itu tak mungkin, karena pasti kamu tidak akan mau
mendengar, jangankan mendengar berbicara pun tidak mungkin, jadi aku hanya bisa
menulis dalam blog ini.
Yahhhh sudahlah. Mungkin karena
aku sangat merindukanmu.