Sabtu, 02 September 2017

Catatan di hati

Kemarin ku melihatmu
Datang bersama mereka
Sejak awal pun perasaanku mengatakan
Kita kan bertemu nanti disana
Di pesta pernikahan itu

Ada keinginan tuk berangkat bersama
Namun sengaja kutahan
Entah apa yang nanti harus kukatakan padamu
Bagaimana cara menyapamu?
Bahan pembicaraan apa yang harus kusampaikan?
Atau malah kita kan diam membisu
Tanpa satu kata pun terucap

Saat melihatmu disana
Sungguh aku selalu mencuri memandangmu
Walau lewat sudut mata
Tapi…. Aku selalu memperhatikanmu
Selalu memandangimu
Dan rasanya tak ingin melepaskan padangan darimu

Ingin rasanya mata ini menyapa
Namun matamu selalu menghindar
Menjauh dari mataku
Seolah  aku adalah hantu
Menakutkan untuk dilihat
Pantang dan menjadi musyrik imanmu

Hanya sebuah cerita tersimpan di hati
Sebuah gambar menjadi kenangan hari ini
Sebuah harapan dan impian yang masih tersimpan
Menjadi catatan kecil tersemat di hati
Entah menjadi cerita indah saat nanti
Atau menjadi belenggu yang menyiksa sampai nanti