Sabtu, 05 Maret 2016

Cerita Siang Ini

sebenarnya kali ini aku hanya ingin bercerita. Sebuah cerita yang mungkin bagi sebagian orang menganggapnya sebagai sebuah renungan, petunjuk dari sebuah jalinan hubungan. namun di sisi lain sebagian orang akan menganggapnya sebagai sebuah kebetulan yang lahir dari hayalan tingkat tinggi.
kumulai cerita ini, tadi malam setelah mandi. entah mengapa keinginan akan kopi dan rokok tidak terbendung. aku coba menahannya dengan merebahkan tubuh yang kelelahan ini pada lantai yang dingin.

ternyata lantai dingin itu seperti menarik kesadaranku dan membuai aku ke dalam mimpi.  hingga suatu waktu dalam mimpi itu aku melihat barisan suratmu yang sangat panjang.  aku coba membacanya tapi terlihat sangat kabur. ketika aku mengusap-usap mata tuk membacanya tiba tiba aku terbangun, tersadar dari mimpi.

segera aku mebuka emailku. dan ternyata benar barisan suratmu sudah menunggu untuk kubaca. dalam hati kuberbisik. mungkinkah hati ini sudah saling terikat dan menyatu. sehingga rasa ini tersampaikan tanpa terucap.

siang tadi di tengah rasa suntuk hari ini kucoba bersandar pada rak kaca. menikmati komik kesukaanku  namun ternyata mata ini tak kuat menahan kantuk. dalam lelapku kau datang dengan cemberut, namun tetap mengecup keningku dan meyuguhkanku kopi.

kuusap rambutmu dan kucium kepalamu. aku pun terbagun. kembali aku membaca email dan ternyata suratmu menunggu. dalam suratmu mengatakan hal yang sama dalam mimpi.
kembali aku berfikir mungkinkah ini relasi hati. hahahahaha vikcy nisasi ya.
sayang. dalam bait ini kusampaikan. andai nyata kita dapat bersama maka aku tak kan pernah Biarkan kamu merasa sendiri walau sesaat.

andai itu benar, kumohon oh penguasa alam. cepatlah itu terjadi


Kesalahanku vs Takdir

hingga siang ini
aku trus terfikirkan dirimu
apakah yang kau alami
karna keegoan dan kebodohanku

dalam kepala ini berkecamuk
perang tanding pendapat
selisih paham isi kepala
antara salahku dan takdir

derita yang kau alami
ku kira berawal dari keegoanku
tiba-tiba saja mata ini melihat dia
dan mulut ini tak berhenti bicara
andai tak kuceritakan
mungkin rasa ingin tahumu tak kan ada

disisi lain kepala ini berkata
mendebat yang sudah terjadi
semua karena takdir yang harus dilewati
karena jalan yang harus dijalani

derita yang kamu alami
adalah sebuah perjalanan hidup
yang mesti dijalani dengan tegar
sebuah langkah yang sudah ditentukan

sebuah jalan dari sebuah petunjuk
mulai dari teka teki dan misteri
semua terungkap pelan-pelan
secara tegas dan nyata

kumohon bersabarlah

Untukmu Para Dewa

duhai dewi aprodhite
hembuskan nafas cintamu
hingga dia tau
aku menyayanginya

duh sang hyang candra
berikanlah sinar lembutmu
hingga dia tau
aku sangat ingin memeluknya

wahai bhatara guru
berikan petunjuk arah mu
hingga dia tau kemana akan melangkah
dan aku kan melindunginya

berkatilah wahai Mahadewa
karena kaulah pemilik cinta sejati
pujangga dengan sastra terindah
hingga dia mengerti aku menantinya

untukmu dewa

Surat darimu Malam tadi

Jika apa yg tk sengaja sy tulis itu adlh nama .......... sprti yg sy bca,
jika .......... itu adlh ...... yg sy kenal, jika akhrx wkt itu benar2 tiba,
jika memang hrus berjuang lagi utk meyakinkan kesemuanya tntng ingin
kita tntng mau kita tntng hrpan kita, jika smua itu bs terjdi
saya...benar2 tidak ingin ditinggal dlm hal dan kondisi apapun itu dan
sy jg tidak ingin apa yg sudah sy perjuangkan, apa yg sangat sy
harapkan, apa yg sudah berhsil sy raih dlm genggaman hrs direbut
kembali. Gk mau!
CU penyu, sy ingin segera menantikan esok sore segera tiba. Malam
penyuku yg manja


--> surat di atas dari shampoo ku tersayang, penyemangat hidupku, dan alasanku untuk tetap bertahan sampai hari ini. jika memang itu benar terjadi, maka saat itu kita akan lalui jalan bersama. aku berjanji akan menemanimu setiap waktu membalas semua kesalahan dan waktu yang telah kubuang