Hening
malam bangunkanku dari tidur
Seutas
mimpi sukses hilangkan kantukku
Bersama
hembusan angin yang tak ramah
Sebatang
rokok yang tak sehat
Kunikmati
bintang yang tak bertaburan
Terkapar
aku dalam kedinginan
Kala
rasa yang tak mampu kumengerti
Inikah
kerinduan yang menyakiti
Ataukah
sebuah penyesalan akan masa yang terlewati
Mungkinkah
amarah yang tak terkendali
Atau
hanya sebuah ego yang tak kumengerti
Merenda
lelah yang tak kunjung tiba
Menjemput
kembali rasa kantuk itu
Berlari
dari kegelisahan ini
Agar
mentari tak kulihat rembulan
Hei
... kau yang disana
Tak
kah kau dengar celoteh malam
Curhatku
yang tak henti
Ataukah
angin kini menutup mulut
Diam
membisu tak sampaikan kabar padamu
Semoga
nyenyak tidurmu
Semoga
indah harimu
Semoga
bahagia untukmu
Bila
nanti hari berganti
Kuharap
indah matamu kutatap lagi
Walau
tak kan dapat kugapai
