Senin, 26 Desember 2016

Tanpa Makna

Hening malam bangunkanku dari tidur
Seutas mimpi sukses hilangkan kantukku
Bersama hembusan angin yang tak ramah
Sebatang rokok yang tak sehat
Kunikmati bintang yang tak bertaburan
Terkapar aku dalam kedinginan

Kala rasa yang tak mampu kumengerti
Inikah kerinduan yang menyakiti
Ataukah sebuah penyesalan akan masa yang terlewati
Mungkinkah amarah yang tak terkendali
Atau hanya sebuah ego yang tak kumengerti

Merenda lelah yang tak kunjung tiba
Menjemput kembali rasa kantuk itu
Berlari dari kegelisahan ini
Agar mentari tak kulihat rembulan

Hei ... kau yang disana
Tak kah kau dengar celoteh malam
Curhatku yang tak henti
Ataukah angin kini menutup mulut
Diam membisu tak sampaikan kabar padamu

Semoga nyenyak tidurmu
Semoga indah harimu
Semoga bahagia untukmu
Bila nanti hari berganti
Kuharap indah matamu kutatap lagi
Walau tak kan dapat kugapai