Jumat, 27 Mei 2016

Surat Untukmu Satu

Malam ini sungguh alam tak bisa kukendalikan.

Air hujan yang mengalir deras tak mampu kebendung
Namun seperti biasa, beberapa saat setelah hujan itu mengalir, ketenangan langit dapat kubuat.

Yahhh tapi walaupun demikian jika kamu masih beraktifitas disana, pasti kebasahan, dan itu akan mebuat kamu kesal dan benci.
Maaf, setiap malam aku selalu mencoba mengendalikan alam, tetapi kuasa alam nampaknya lebih kuat dari permohonanku, hingga malam gelap dan hujan menjadi satu.

Percayalah setiap malam aku mencoba mengendalikannya, karena aku tidak mau kamu kesal gara-gara tubuhmu basah oleh air hujan.

Sepertinya dalam beberapa hari kedepan hujan akan selalu membasahi bumi, jadi kalau bisa ingat bawa jas hujan ya.

Oh ya.... perasaan jas hujan (itupun kalau masih kamu simpan dan pakai) sudah mulai robek di beberapa bagian, jadi kalau bisa ganti aja dengan yang baru, supaya kamu tidak kebasahan.
Oh ya..... kalau ga seperti itu, kalau boleh usul, lapaknya ditutup sebelum jam 21.00 aja, karena hujan pasti akan membasahi bumi setelah jam itu.

Sampai rumah ingat istirahat dan minum yang hangat-hangat sebelum tidur supaya tidak masuk angin, jangan begadang.
Eh ya...... lupa katanya tiap malam sekarang ada yang menemani ya? Sudah ada yang dekat di hati atau baru sekedar dekat aja?
Ya ga papa yang penting kamu bahagia, senang dan menikmatinya. Selamat aja ya......

Mudah-mudahan kamu baca tulisan ini.
Oh ya..... aku senang kamu bisa bergabung lagi di grup kelompok kerja kita, walaupun requesan aku ga kamu terima sampai sekarang.
Tapi aku cukup senang kok. Kamu sudah bisa tertawa-tawa di kantor, bisa bercanda seperti biasa dengan teman-teman disana.

Ya selamat aja. Sudah malam istiraha dulu ya. CU


Untukmu Dhe

Saat  aku menjalani hidup ini
Yang sungguh sangat menyedihkan
Mungkin aku juga yang menyebabkan seperti ini
Aku lah penjahat dari semua masalah ini

Saat ini kamu mungkin sudah bersama yang lain
Yang buatmu tersenyum dan tertawa
Menemani tengah malammu yang indah
Bercerita tentang hari-harimu

Saat ini mungkin dia yang kamu rindukan
Saat ini mungkin dia yang kamu nantikan
Memenuhi Hape mu dengan panggilan dan chatnya
Hingga lelap tidurmu mungkin tidak terasa

Sungguh bila demikian aku sangat bahagia
Mendengarmu bisa tersenyum dan tertawa bahagia
Biarlah aku disini seperti ini menjalani hidup tanpa arti
Yang kutunggu dan kunanti kini tlah pergi

Walaupun hanya dengan suaramu
Hanya dengan gambar-gambarmu
Aku masih sangat menikmatinya
Aku masih sangat mengharapkannya

Bahagia disana ya sayang
Tenanglah bersamanya ya sayang
Aku tak akan apa-apa
Demi janji yang kutuliskan dan kuucap

Aku masih disini seperti yang dahulu