Jika kau bertanya

jika kau bertanya mengapa kangen

maka akan ku jawab karena sayang

jika kau tanya kenapa sayang

maka kan kujawab karena aku nyaman

lalu kenyaman itu apa?

bagaimana jika nyaman itu hilang?

maka akan kukatakan

aku nyaman karena perhatianmu

jika perhatian itu hilang

maka kan ku jaga harapan itu tetap ada

harapan tuk milikimu seutuhnya

benar sungguh seperti itu

kau hadir bagai sipta dewata

memberi pencerahan kala gelap

kau bagai super hero

yang datang menolong kala kritis

tak pernah ku berfikir

memanfaatkan bagai ban cadangan

memakan bagai makanan tambahan

ataupun menggunakanmu

bagai tempat sampah

dalam hatiku

kaulah penantian terakhirku

tujuan hidup yang lama kucari

harapan yang selalu kujaga

percaya lah......

aku tak berdusta

jangan simpan beban  dihatimu

hapus air mata di pipimu

karena kujaga cinta dan sayang

tinggi di ubun ubun

Terkenang

saat ini aku mengenang awal perjumpaan

ditemani rintik hujan kesukaanku

terbayang senyum agkuhmu di mataku

dan tatapan tajam matamu

demi tujuh lapisan langit

saat itu ingin ku menyapamu

tapi malu dan tak pantas menghalangi

hanya canda garing terucap

tak mampu membuatmu tertawa

tang sanggup buatmu tersenyum

tak bisa menarik perhatianmu

membuat tinggi jiwa ini terpuruk

terkenang kala itu

urakan dan tinggi hati itu diriku

tenggelam dalam kalimat tanya

"sedang sakitkah bapak?"

terhempasku dalam sendu

tekubur aku dalam syahdu

ada yang meperhatikanku

dalam kesesatan dunia

kamu menyadarkan ku

dari kejenuhan hidup

kepenatan perjalanan

dan keputus asaan jiwa

saat itu ingin kusampaikan

aku menyukai kamu

aku terpesona olehmu

namun hanya kelu dan tersimpan di kalbu

Dunia Maya

Lelah perjalanan menyusuri gelap

Membuat  tak kuasa tahan malam

Terlelap dalam mimpiku

Aku pun bertemu kamu

Terlihat dalam buaian malam

Dirimu mengucap janji pada ibu

Hanya janji yang kudengar

Entah aku tak sanggup mencari tau

Pagi yang dingin menyambutku

Ketika aku tersadar karena teriakanmu

Begitu nyaring hingga buatku tersentak

“Baca Emailnya” begitu katamu

Ughhh tersadar aku ternyata bunga tidur

Tapi tetap kucari handphone kesayanganku

Kubuka email dan terbaca suratmu

Hasilnya mataku terasa sangat ringan

Terhapus curahatanku .............?

Ahhh yang benar.......?

Kubuka dan kucari tau

Ternyata tangan usil dunia maya tertarik tulisanku

Andai tidak terbuka entah apa yang harus kulakukan

Terbuka .... hore.... terbuka

Teriakku dalam hati

Senyum kembali merekah di bibirku

Dalam hayalku

Ternyata curhatanku mengguncang dunia maya

Ternyata menarik perhatian dunia maya

Dan inilah kesungguhan sayang cintaku padamu