Sabtu, 13 Februari 2016

Terkenang

saat ini aku mengenang awal perjumpaan
ditemani rintik hujan kesukaanku
terbayang senyum agkuhmu di mataku
dan tatapan tajam matamu

demi tujuh lapisan langit
saat itu ingin ku menyapamu
tapi malu dan tak pantas menghalangi
hanya canda garing terucap

tak mampu membuatmu tertawa
tang sanggup buatmu tersenyum
tak bisa menarik perhatianmu
membuat tinggi jiwa ini terpuruk

terkenang kala itu
urakan dan tinggi hati itu diriku
tenggelam dalam kalimat tanya
"sedang sakitkah bapak?"

terhempasku dalam sendu
tekubur aku dalam syahdu
ada yang meperhatikanku
dalam kesesatan dunia

kamu menyadarkan ku
dari kejenuhan hidup
kepenatan perjalanan
dan keputus asaan jiwa

saat itu ingin kusampaikan
aku menyukai kamu
aku terpesona olehmu
namun hanya kelu dan tersimpan di kalbu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar