Selasa, 09 Agustus 2016

Malam dan Kenangan

Telintas jelas dalam anganku
Terukir dalam tiap lamunanku
Berjalan menapaki gelap malam
Lewati kabut dingin tanpa suara
Tersenyum hangatkan jiwa


Berpegangan tangan tak lepaskan
Bagai tarikan nafas yang tak putus
Bahagia melanda semerbak dunia
Pesona semesta lalui  hari
Indah membingkai senyum mesra

Malam berlalu dengan lelap
Kesempurnaan pelukan tanpa sentuhan
Desahan nafas kelelahan
Hilang musnah dengan candamu
Hanya dua hati yang tersenyum

Malam berlalu pagi menyambut
Turuni lembah dengan debaran
Hilangkan kerinduan
Tepati janji tuk menjaga
Bersamamu yang membahagiakan

Ahh... kenangan yang membahagiakan
Hayalan tuk mengulang kembali
Kesempatan yang mungkin tak terulang
Tersemat dalam jiwaku

Aku merindukanmu

Pagi ini menyusahkan

Huft .... pagi datang lebih cepat
Ataukah mataku yang terlambat beristirahat
Salahku sendiri melewati tengah malam
Menikmati canda bintang
Berteman dengan hembusan angin
Menatap langit di atas rumahmu

Hoahemmm.... desah nafas naga bergumam
Masih terasa menempel di hidungku
Wajah ini seperti tak mau bergerak dari bantal
Menempel kuat bak lem perekat

Baiklah kupaksakan bangun pagi ini
Kuharap bisa melihat senyummu
Mendengar sapa mu yang lembut
Dan bermimpi.....
Ya... bermimpi menikmati kopi seduhanmu

Ahhhh.... hayal ini membuatku tersenyum sendiri
Kuucapkan selamat pagi untukmu sayang
Sukses untuk semua langkahmu
Bahagia milikmu lewati hari
Aku masih disini

Menikmatimu dari belakang
Memperhatikanmu dari kejauhan
Berharap suatu hari nanti
Bermimpi suatu saat nanti
Ya.... hanya seperti itu

Tanpa mengganggumu