Hanya terbayang saat itu
Kala kopi hangatmu selalu
menyambutku
Bersama datangnya pagi
Pertanda kumulai aktivitasku
Dulu kopi buatanmu
Selalu hangatkan tubuhku
Selalu hangakan hati dan
jiwaku
Semangatkan hariku lalui
semua
Dulu kopi buatanmu
Selalu membentuk senyumku
Selalu tinggikan hasratku
Melalui tiap tegukan kopi
itu
Dulu kopi buatanmu
Selalu hadir di mejaku
Bersama senyummu
Bersama sapa indahmu
Hanya terbayang saat itu
Kopi buatanmu selalu
kutunggu
Bersama perhatianmu di tiap
adukan
Bersama sayangmu di tiap
tetesnya
Kini hanya jadi kenangan
Kini hanya menjadi hayalan
Kini hanya kuimpikan
Kini hanya kuharapkan
Mungkin hanya mimpi dan
harapan
