Kamis, 23 Juni 2016

Kopi buatanmu dulu

Hanya terbayang saat itu
Kala kopi hangatmu selalu menyambutku
Bersama datangnya pagi
Pertanda kumulai aktivitasku

Dulu kopi buatanmu
Selalu hangatkan tubuhku
Selalu hangakan hati dan jiwaku
Semangatkan hariku lalui semua

Dulu kopi buatanmu
Selalu membentuk senyumku
Selalu tinggikan hasratku
Melalui tiap tegukan kopi itu

Dulu kopi buatanmu
Selalu hadir di mejaku
Bersama senyummu
Bersama sapa indahmu

Hanya terbayang saat itu
Kopi buatanmu selalu kutunggu
Bersama perhatianmu di tiap adukan
Bersama sayangmu di tiap tetesnya

Kini hanya jadi kenangan
Kini hanya menjadi hayalan
Kini hanya kuimpikan
Kini hanya kuharapkan

Mungkin hanya mimpi dan harapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar