Senin, 17 Juli 2017

bersama ribuan puisi

Duri tajam yang menusuk hati ini
Terus saja menusuk tanpa henti
Walau kucoba kutahan kuat
Ujungnya yang tajam terus menusuk
Hingga tak kusadari
Mana rasa lelah
Mana rasa sakit
Juga keputusasaan

Kini ….
Bersama sinar rembulan
Berteman kerlip bintang
Kubisikkan padamu
Aku sungguh merindukanmu

Entah berapa kata rindu terangkai
Dengan berbagai susunan kata
Dalam sajak yang terus mengalir
Bersama rima yang tak kunjung bermuara

Aku pun tak tau kemana harus kubawa
Semua cerita yang terangkai
Selain tertulis pada lembar kosong
Yang kuharap tersampaikan padamu

Ribuan hari tlah terlewati
Ratusan malam terlampaui
Bulan berganti mentari
Siang berganti malam
Masih saja aku merindumu

Tak bergeming bersama ratusan puisia