Senin, 18 September 2017

Ketika Sang Agung bergolak

Penguasa ketinggian terus tunjukkan amarahnya
Perutnya bergetar menahan amarah
Terkadang munculkan kepulan
Takutkan semua orang
Risaukan banyak hati
Ciutkan jutaan nyali

Jutaan doa terpanjatkan
Entah berapa kali tlah sebut namaMU
Lindungiah kami
Berikan jalan yang terbaik untuk kami
Berikan damai untuk semua
Redakan amarahMU

Entah kenapa pula
Kerisauan hati ini sungguh menggema
Seakan menyahut aramah

Sudah dua hari
Ada gejolak yang tak kupahami
Mungkinkah ini cemburu
Atau hanya kerinduan
Atau kedua nya kini telah menjadi Satu

Saat ini ketika doa terucap
Mudah-mudahan yang terbaik tuk semua
Kuharap baik nanti untukku
Pun jua baik untukmu