Jumat, 12 Februari 2016

Harus Seperti Apa

harus kuapakan rasa ini
telah lama kutahan dan terus kutahan
dalam diam dan kekonyolanku
aku pendam sayang yang tulus padamu

haruskah kuutarakan dan kugambarkan
sedangkan aku miliknya
dan kau pun punya dia
benar menjadi dilema

kegembiraan, kesedihan
menyatu adonan kue lapis yang indah
bercampur bagai ramuan jamu yang menyehatkan
tak terpisahkan bagai kisah rama dan sinta

kerinduan, cemburu dan keterikatan
berputar bersama bagai gugusan bima sakti
hidup bersama seperti ekosistem
terikat bagai ikatan kimia H2O


haruskah kuakhiri
sedangkan cintaku kutemukan padamu
sayangku kurasakan padamu
kegembiraan tak terkira ada bersamamu

perlakuan yang selama ini kurindukan
sayang yang selama ini aku cari
cinta yang tak terbayangkan sebelumnya
kegembiraan yang tak pernah aku temukan

maka nanti
apa pun terjadi terjadilah
seperti apa pun maka biarlah
aku terima dan menunggu

karena semua tulus untukmu
maka biarkan aku mencintaimu
maka biarkan aku sayang kamu
dengan jalan dan caraku

Cintaku

Pagi ini aku mulai hari dengan semangat
berlari kencang ku ke kotamu
mencoba tuk memandang bola matamu
membentuk memori senyuman bibirmu

sama seperti sebelumnya
aku hanya bisa berusaha 
dirimu selalu jauh kugapai
dan terlalu jauh

aku yang tak mampu menahan rindu
atau kah yang tak pernah tau diri
aku hanya mampu katakan
ku ingin jumpa kamu

debaran hati ini tak mampu kutahan
menggelora bagai gempa terdasyat
keinginan memilikimu begitu hebat
hingga menjadi obsesi terdalam

biarlah cinta yang kurasa
kan kujadikan kekuatanku
untuk tetap tegak berdiri
menunggu waktu dan kesempatan milikimu

sama seperti kemarin 
tetaplah menjadi mata kilatku
tetaplah menjadi wanita angkuhku
tetaplah menjadi shampoo hatiku


aku yang mencintaimu
jauh melebihi kesadaranmu
lama dari kala kau mengetahui
terpendam jauh dari yang kau pahami

penantian panjangku
kunikmati dengan tenang
karena ku tau seperti apa
kunanti dengan sabar
karena ku tau harus seperti ini

aku mencintai kamu
menunggu
menanti
dan mengharapkanmu