berlari kencang ku ke kotamu
mencoba tuk memandang bola matamu
membentuk memori senyuman bibirmu
sama seperti sebelumnya
aku hanya bisa berusaha
dirimu selalu jauh kugapai
dan terlalu jauh
aku yang tak mampu menahan rindu
atau kah yang tak pernah tau diri
aku hanya mampu katakan
ku ingin jumpa kamu
debaran hati ini tak mampu kutahan
menggelora bagai gempa terdasyat
keinginan memilikimu begitu hebat
hingga menjadi obsesi terdalam
kan kujadikan kekuatanku
untuk tetap tegak berdiri
menunggu waktu dan kesempatan milikimu
sama seperti kemarin
tetaplah menjadi mata kilatku
tetaplah menjadi wanita angkuhku
tetaplah menjadi shampoo hatiku
aku yang mencintaimu
jauh melebihi kesadaranmu
lama dari kala kau mengetahui
terpendam jauh dari yang kau pahami
penantian panjangku
kunikmati dengan tenang
karena ku tau seperti apa
kunanti dengan sabar
karena ku tau harus seperti ini
aku mencintai kamu
menunggu
menanti
dan mengharapkanmu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar