Langit
tak akan pernah membenci bumi
Walau
langit marah sambarkan petir
Timbulkan
hebatnya badai hujan
Kadang
meratakan tanah dan pepohonan
Hanya
tuk buktikan dirinya ada
Bukan
tuk tunjukkan kesombongan
Namun
tuk berikan kehidupan baru
Menyegarkan
bumi dari panasnya terik mentari
Mengisikan
perut bumi dengan air
Hingga
guncangan mereda guncangan gempa
Menghidupi
pepohonan di atas bumi
Walau
bumi tak kan pernah sanggup menggapai langit
Langit
tak kan sanggup menyentuh bumi
Walau
hanya bertemu dalam batas cakrawala
Bertemu
namun terpisah
Setidaknya
meredakan semua dahaga kerinduan
Mungkin
kita akan menjadi langit dan bumi
Tak
kan pernah bertemu
Bertemu
pun hanya fatamorgana
Namun
aku tak kan pernah sanggup membencimu
Walau
perih, sakit, marah melanda jiwa
Dalam
nyata dan mimpi aku tetap mendambamu
Tak
kan pernah kan menyakitimu
Tak
kan sanggup membencimu
Karena
kamu yang membuatku bertahan
Tetap
tegak dalam terpaan badai
Dalam
hati aku merindumu

