Hei.....
selamat pagi.......
Mudah-mudahan
tidurmu nyenyak tadi malam. Oh ya, gimana pileknya? Masih parah ga? Ya......
mudah-mudahan cepat sembuh deh, karena Cuma dengan cara seperti ini saya bisa
mengungkapkannya.
Gimana
ikut jalan santai ga? Ada doorprice HP katanya lo.......... siapa tau dapat.
Oh
ya, saya ga ikut jalan santai, pertama seh dari dulu saya malas ikut acara
gituan, terlalu pagi jadi malas aja seh. Sebenarnya udah bangun, tapi ke tempat
jalan santainya itu lo...... dingin banget.
Hari
ini saya akan mencoba mengambil pekerjaan yang selalu kamu ambil dan menjadi
tugas kamu. Maaf kalau saya tidak mendengar kata-kata kamu yang dulu. “jangan
permalukan diri, masih ada yang lain” gitu kan yang kamu bilang ke saya. Tapi sudahlah
ga papa saya lakukan ini karena :
Pertama,
karena sampai hari ini kamu ga mau kerja sama saya. Itu temen saya yang
lagi satu kemarin siang seh bilangnya
sakit (menurut dia kata dokter disuruh istirahat), makanya kalau suruh kamu
tugas pasti kamu ga mau. Saya juga ga mau kamu sampai teriak-teriak nolak
perintah saya.
Lagian
kamu juga lagi pilek kan, suaranya pasti bengek, ya ga papa, suruh yang lain
juga ga mungkin sudah pada ambil pekerjaan semua.
Saya
menyesal, bukan karena perjumpaan ataupun perpisahan kita, itu sudah menjadi
buah perbuatan saya, saya terima itu dengan lapang dada sekarang, apa pun saya
hadapi, bahkan sejak saya putuskan mengungkapkan perasaan ini sama kamu saya
sebenarnya siap hadapi semua hal. Ya sudahlah............ ternyata saya saja
seperti itu.
Kedua,
saya mengambil pekerjaan ini, karena saya ingin membuktikan saya lebih baik
daripada si Bulan. Karena saya benar-benar tidak ingin kamu berkomunikasi
dengan dia dan menjalin hubungan dengan dia.
Tolong
ingat pesan-pesan saya terdahulu. Saya ini orang jahat, dan mungkin licik. Tapi
saya tau dia seperti apa, dia itu lebih licik daripada saya, dia tidak pernah
akan mengungkapkan atau menunjukkan dirinya secara nyata, dia selalu berusaha
akan cuci tangan terhadap semua keadaan yang ada. Tolong ingat itu, apalagi
setiap suara kamu di udara kamu pasti putar lagu itu.
hmmmmm
entah Cuma perasaan saya, ada beberapa hal seh dugaan saya, bisa saja lagu itu
untuk karena kamu merindukan Bulan, bisa saja itu cara kamu menunjukkan kamu
sedang berkomunikasi dengan dia lagi, atau mungkin saya ingin membuat saya
lebih marah.
Tapi
saya tidak akan berbuat apa pun, karena saya sudah berjanji, toh... saya juga
sudah bilang kan, apa pun keputusan kamu akan saya dukung, saya selalu ingat
itu, jika keputusan kamu mendekati dan bersama bulan lagi, saya Cuma bisa
mendukung saja. Saya Cuma mengingatkan.
Tapi
kalau dipikir kejadian ini persis sama ketika saya telpon kamu tengah malam dan
paginya kamu datang ke rumah. Mungkin sudah jadi takdir saya.
Ketiga,
saya ambil pekerjaan ini karena saya tidak mau dianggap remeh sama yang lain. Layaknya
seekor singa kalau dia terus di dalam goa, saya takut akan di anggap seekor
kucing. Singa itu tampil di depan, kalau bermain di belakang layar itu namanya
kucing garong.
Sungguh
saya ingin menampilkan bahwa diri saya
juga bisa, saya bisa lebih baik daripada siapa pun, saya tidak ingin terus
bersembunyi. Saya ingin tunjukkan ke dunia bahwa saya juga bisa berbicara, saya
punya potensi, saya punya kemampuan.
Keempat,
saya ambil pekerjaan ini karena saya sangat merindukan kamu. Sungguh merindukan
kamu. Saya sangat berharap bisa menemukan kamu dalam pekerjaan saya nanti. Biarlah
sedikit kerinduan ini akan terobati dengan cara seperti ini.
Ya........
sudah sepertinya sudah terlalu panjang saya tulis ini. Selamat beraktifitas aja
deh...... doakan saya lancar ambil pekerjaan itu ya. CU Shampooo. Boleh bilang
kangen ga?
