Rabu, 15 Juni 2016

Suara Malam

malam gelap selimuti bumi
ketika langkahku tak mau berhenti
bulan sudah melewati kepala
raga lemah terbaring di bebatuan
menghitung ribuan bintang
melukis wajah dalam langit gelap
terdiam membisu

hanya jangkrik menemani
suara ombak yang memecah karang
menjadi harmoni pelipur lara
karma muse jiwa tlah menghilang
berlari dari dunia nyata
benamkan diri pada lamunan

kubiarkan malam nikmati tubuhku
karena tak sanggup lepaskan rindu
pada lautan lepas kuteriakkan
masihkan dia merindukanku
seperti aku merindukannya
atau sudah rela melepasku

dulu malam berikan kedamaian
kini menjadi ketakutan
bila mimpi menyatukan kita
maka nyata bagai medan perang

suara ombak dan hembusan angin
menghiburku kala malam

kini kubertanya
mungkinkah suara dan pelukmu
kan datang menggantikan
aku lelah tak kan menyerah