Senin, 27 Juni 2016

Kabar Burung

pagi yang gerimis menyambut ibu kota
kala pemain drama mementaskan tari
kala burung bercerita tentang dirimu
tentang kebersamaanmu dengan dirinya

burung bercerita
malam itu kamu dan dirinya
menikmati makan malam
berdua lalui indahnya malam itu

sejenak aku termenung
lamunanku melayang tak tentu
namun kusadari
inilah jalan terbaik
inilah langkah terbaik

semoga berbahagia sayang
semoga kekal abadi bersamanya
semoga tenang bersamanya
aku hanya akan melihatmu dari jauh
hanya akan menikmati suara dan pesonamu

kuceritakan dengan senyum
dengan tangis dalam hatiku menyertai
doaku kan tetap bersamamu
karena kamu mimpi indahku


Mata Angin

selayaknya sembilan penjuru mata angin
penunjuk arah bagi pengembara
bintang-bintang di langit sebagai panduan
agar tak tersesat lalui perjalanan
agar terkendali arah tujuan

namun kini aku seperti buta
kehilangan arah dalam gelap
tak tertentu tujuan kugapai
hati bimbang bingung tak karuan
melangkah percuma berjalan percuma

entah kebodohan
entah keraguan
entah kemunafikan
setiap langkahku
setiap pikiranku
setiap hayalku
mengarah padamu
menuju padamu

mencoba tuk berlari
mencoba tuk menghindar
semua percuma
hanya timbulkan lelah berkepanjangan
karna bayangmu terus menyertai

ya..... Tuhan
aku berserah padamu
lelah kakiku
lelah badanku
penat pikiranku
berikan aku jalanmu