Kau benar satu hal sayang
“kau yang pertama tapi bukan yang pertama”
Kau benar sungguh benar
Hingga aku tak mampu harus berkata apa
Aku hanya mampu katakan
Aku sayang kamu melebihi aku sadari
Sungguh sungguh sayang
Benar benar sayang
Kau yang pertama bilang
Aku seksi dengan tahi lalat itu
Aku pantas dalam berpakaian
Kau suka gaya rambutku
Kau juga yang pertama
Menyukai ciumanku
Memberi harapan pada kehidupanku
Memberi perhatian hinggaku sadar diri
Aku harus berkata apa sayang
Janji rasanya tak pantas kuucap
Hanya harapan yang kusimpan di hati
Bersama menjalin impian



