Jumat, 19 Februari 2016

Temanmu

Teman kesayanganmu tadi datang
Bawakan roti kukus buatannya
Teriakan khasnya terdengar
Lembut memanggil namaku

Teringat aku akan suaramu
Akan pergi dengannya
Menyelesaikan hal yang tertinggal
Setelah kesibukan raya

Melonjak aku dari dudukku
Kulihat dari balik jendela
Tinggi tubuhnya melewati pagar
Kucari dirimu dengan perlahan

Tapi tak kutemukan
Kau ternyata tidak bersamanya
“hanya bawa ini” tanyaku
“iya sekarang mau kerumah teman” katanya

Sedikit kecewa
Tapi tak mengapa
Aku hanya berharap

Menyapa dan memegang tanganmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar