Malam
mulai menguasai bumi
Setetes
hujan malam ini makin berikan keindahan
Ketika
lelah menyergap seluruh tubuh
Melepaskan
diri ke alam mimpi
Alam
yang mungkin pantas untukku
Andai
saja alam mimpi bisa terus memelukku
Kuingin
tetap berada disana
Alam
mimpi tempatku mendapatkan semua
Tempatku
lari dari segalanya
Dimana
aku bisa menyelam ke palung terdalam
Dimana
aku bisa terbang ke langit tertinggi
Aku
ingin disana lebih panjang
Jauh
lebih lama dari kehidupan nyataku
Tanpa
terganggu oleh sang mentari
Yang
menyilaukan dan menyakitkan mataku
Tanpa
terganggu oleh sang bayu
Yang
kadang memekakan telinga dan mendinginkan tubuhku
Alam
dimana harapanku hidup
Walau
harapan adalah sebuah pelarian dari hati yang lemah
Pelarian
jiwa-jiwa yang pengecut dari kenyataan
Tapi
setidaknya lama mimpi membuatnya nyata
Walau
mungkin sesaat
Entahlah
... biarlah.....
Harapan
itu tetap tumbuh
Selalu
berkembang disana
Mungkin
omong kosong
Tapi
biarlah tetap dengan kondisi begitu
Karena
aku damai di dalamnya
Karena
aku yang tak mampu berbuat apa
Daripada
harus tenggelam dalam keputusasaan
Biarlah
harapan itu akan memberi jawaban atas semua
Bersama
sombongnya sang waktu yang berlalu
