Senin, 08 Agustus 2016

Kopi

Kopi itu selalu memberiku inspirasi
Memberikanku sedikit semangat
Rasa hangatnya
Pesona aromanya
Pahit dan manis bercampur aduk
Segarkan pikiranku

Seteguk kopi berikanku hari
Bahwa hari tlah berlalu
Jam demi jam tlah terlewati
Tandakan aku harus beristirahat
Hentikan sementara langkahku

Kopi selalu berikanku kenangan
Seduhanmu yang dulu kunanti
Legakan dadaku setelah jauh perjalanan
Melepaskan rinduku
Mengharapkan perhatianmu

Dengan kopi
Mencuri perhatianmu
Mendapatkan kasih sayangmu
Menenangkan amarahku
Miliki dirimu walau sesaat

Ahhh,,,,,,,,,,,,,
Aku merindukan kopi seduhanmu
Aku merindukan dirimu
Aku merindukan segalanya tentangmu

Sayang............

Sayang.......
diantara kekalutan ini
Kekacauan langkah dan perjalanan
Pikiranku tak lepas darimu
Hayalku tak mau melangkah darimu
Mataku terbayang-bayang raut wajahmu

Sayang.............
Rasa tak wajar ini
Membara tak terkendali
Tak pernah bisa kupadamkan

Sayang.............
Adakah rasa rindu di dadamu
Mungkinkah terselip rasa itu di dirimu
adakah hasrat ingin bertemu
adakah keinginan bersama

sayang..........
maafkan diri ini
maafkan aku yang mencintaimu
maafkan aku yang menyayangimu
maafkan aku yang mengharapkanmu

sayang ..............
kusimpan rasa ini
kusimpan hasrat ini
dalam hati sanubariku

Kamu dimana Sayang

Siang yang menggila
Panas menyengat
Peluh bercucuran
Debaran jantung tak berhenti
Rasa nyaman yang tak kunjung hilang

Entah mengapa ada rasa tidak nyaman
Seperti ada yang menghilang
Ada yang akan terjadi
Entah mengapa .......
Sungguh tak nyaman
Benar-benar tidak nyaman

Kamu dimana sayang
Ingin kulepaskan rasa ini di pelukmu
Menghapus debaran ini di rangkulmu
Sungguh...........
Aku ingin kamu ada disini
Disisiku menemaniku

Sayang...............
Di hempasan panas
Dalam sengatan sang surya
Aku ingin bersamamu
Memadu kasih denganmu

Sayang........ kamu dimana

Tentang Hidup dan Perasaan

Perasaan manusia terkadang tak terduga
Cinta, Sayang, Suka, Sedih, Duka, Lara
Semua bisa muncul kapan saja
Datang begitu saja tanpa rencana
Pergi begitu saja tanpa sebab

Semua perasaan yang ada
Hadir bukan semata-mata hadir dalam kehidupan
Niat tulus belum tentu berakhir baik
Bahkan kemarahan pun muncul karena rasa itu

Perasaan dan kehidupan
Ada untuk membuat dunia menjadi lebih baik
Tidak untuk dipaksakan
Atau pun tersimpan dalam hati
Namun semua harus berjalan berdampingan
Bagai sisi mata uang logam

Semua yang ada di hadapanmu
Mungkin sebuah ujuan dalam hidup
Cermati baik-baik
Karena masalah hadir karena dirimu
Pun tiap orang memiliki impian yang berbeda-beda

Menjalani dengan baik
Jalur mana yang ada di hadapanmu
Mungkin sudah ditepuh orang lain
Atau belum terjamah oleh orang lain

Kau.... ya... kau ... satu ku
Bagai buku yang selalu indah
Menarik tuk kubaca
Diantara ribuan buku jutaan majalah yang kubaca

Jadilah yang terbaik untukmu sendiri
Jauhkanlah dirimu atas jebakan kehendak orang lain
Bahkan yang mungkin diciptakan masyarakat
Karena kamu unik
Kamu layak mendapat yang terbaik

Ahhh ... aku yakin kamu kan menjadi bingung
Fokuslah pada langkahmu
Biarpun sementara kebersamaan itu
Tapi aku tak mampu menyangkal hadirmu
Tlah memberi arti besar dalam hidupku

Ini tantanganku sendiri
Tuk melepaskanmu, merelakanmu

Entah aku kan meraihmu atau hanya dalam mimpi