Kurasa
kita memang tak perlu lagi berbicara
Sudah
terlalu banyak topeng di antara kita
Terlalu
banyak kepalsuan yang ada
Yah...
walau kusadari ini sepantasnya terjadi
Sepatutnya
memang seperti ini
Menghilang
semua seperti mimpi
Sepantasnya
memang seperti ini
Ketika
berada pada dunia yang berbeda
Seharusnya
memang berada pada track lurus
Aku
tidak menyalahkanmu
Aku
tak menyalahkan dunia
Pun
tak jua membenci alam semesta
Karena
semua karena aku
Aku
yang tak mampu mengendalikan diri
Tak
memahami diri sendiri
Terlalu
mengikuti keinginan dan nafsu
Kini
biarlah semua menjadi kenangan
Dalam
belenggu kemunafikan
Topeng-topeng
kesempurnaan
Yang
membusuk dari dalam
Walau
aku menyadari semua
Mungkin
dunia juga tlah mengetahui
Tapi
aku kan tetap menjalani
Karena
harimau tetaplah harimau
Kini
biarlah aku kembali bersamaNya
Menjalani
semua tugasNya
Menikmati
setiap hukumanNya
Aku
tak kan menjadi orang lain
Menjadi
asing di sabanaku sendiri
Kamu
akan tetap menjadi kenanganku
Kamu
akan tetap menjadi guru terindahku
Koreksimu
dan kritikmu tetap kuingat
Aku
tak kan melupakannya
Dalam
senyum, dan damai
Tanpa
kemunafikan
Karena
aku hanyalah aku
Dunia
tak kan memahamiku