Selasa, 28 Juni 2016

Burung Kembali bercerita

Burung-burung kembali bercerita
Berceloteh nyaring tentang dirimu
Berusaha tegar dan tersenyum
Kulakukan demi sebuah topeng kepercayaan
Agar mereka percaya aku tak mengapa

Untuk kebaikanmu
Untuk kenyamananmu
Untuk melindungimu
Kulakukan hal yang tak terbayangkan olehmu
Hanya aku yang tau

Burung-burung kembali bercerita
Berdendang riang mengejekku
Menenggelamkanku dalam dasar keterpurukan
Menyiksaku dalam pusaran kerinduan tak berbalas

Hanya doaku untukmu
Semoga berbahagia sayang
Semoga keyamanan kau temukan bersamanya

Doaku untukmu
Walau kini kau jauh dariku
Tanpa kata dan rindu terucap
Aku selalu menyayangimu
Semoga yang terbaik untukmu

Aku kan selalu tersenyum
Walau dadaku terasa perih
Sakit dan menangis
Aku bahagia bila engkau bahagia
Selamat sayang

Aku mencintaimu

Hujan Pagi ini

Hujan menyambut pagi
Membangunkan aku dari alam mimpi
Menyadarkan aku dari percakapan kita semalam
Berdua disana dalam ruang mimpi
Curahkan rasa yang terpendam lama

Hujan di pagi  ini
Hembuskan dingin pada mayapada
Namun hati ini terasa sangat panas
Sungguh panas menyengat
Bagai panas musim kemarau

Dari sudut ini
Aku hanya mampu pandangi
Kursi meja kosong disana
Sungguh menyiksa
Menahan rindu yang tak tercurahkan

Hujan pagi ini
Memperkuat ingatan pada mimpiku
Hayalkan dirimu disampingku
Bercerita tentang dunia
Merangkai tentang dunia

Biarlah hujan pagi ini
Basahi seluruh tubuhku
Hingga tersamarkan tetes air mata ini
Tersamarkan mata yang sembab ini

Karena sungguh aku merindumu