Barisan mimpi hiasi malam
Bawakan cerita bangunkan sadar
Terjaga tanpa bisa terlelap lagi
Kutuliskan dalam lembar ini
Aku yang kotor dimatamu
Bagai penipu dan pencoleng
Hina dina kata mu
Pada laku dan tawamu
Marah menyala dalam dada
Kadang timbulkan rasa benci
Hilang seketika tanpa bekas
Kala rindu menyapa dada
Ingat pasti masih ingat
Dalam hatimu kupastikan itu
Sudi mungkin tidak lagi
Sudah kau tunjukkan lakumu
Hanya merasa termanfaatkan
Kala kau tawa ceria
Bercerita lengkap dengannya
Dengan penyanyi pemetik gitar
Ah... Sudahlah
Nanti kau tau sendiri
Aku siapa
Isi hatiku apa
Dan dia bagaimana