Selasa, 03 Mei 2016

Bolehkah aku bertanya?

Malam ini banyak pertanyaan di hatiku
Yang ingin kusampaikan pada dirimu
Ingin mencoba bicara pada hatimu
Hingga bibir mungilmu berkata sejujurnya
Hingga tak ada lagi ganjalan pada hati ini

Tak bermaksud tuk mengganggu
Atau mencampuri perasaan hati
Hanya tuk tahu dan berbagi rasa
Karena kurasa ada yang tak wajar
Bila terjadi seperti itu

Dalam dua kesempatan
Walau tak berurutan
Ketika telinga ini mendengar suramu di udara
Selalu terdengar lagu itu
Lagu yang kau ucap sebagai kenangan perjalanan malammu
Berpegangan tangan dengan bulan
Walau dia di depan dan kau di belakang

Entah kenapa hanya ingin bertanya
Mungkinkah kau mengenangnya?
Mungkinkah kau mengulang kembali dengannya?
Mungkinkah kau kembali ke arahnya
Sebagaimana keinginanmu
Yang kau pernah kau sampaikan padaku?

Apakah aku cemburu?
Mungkin iya karena aku pernah menyayangimu
Apakah aku terlalu curiga?
Mungkin iya aku curiga berlebihan sehingga menutup logika
Apakah aku gila?
Mungkin iya aku gila tapi aku ingin kau baik-baik disana
Karena aku tak ingin kau mengulanginya
Apakah aku merasa kalah?
Ya.... mungkin aku merasa kalah
Karena statusku sama dengannya, jika dengan status berbeda mungkin aku bisa menerima

Di akhir acara di udara
Ada getaran aneh di suaramu
Seakan menahan tangis mendalam
Seakan ada kepedihan di hati
Isakan yang tak tertahankan
Terdengar begitu jelas di telingaku

Kamu kenapa?
Bisakah kau jawab pertanyaan ini?
Maukah kau mengisi pertanyaan hatiku?

Mimpi tentangmu Semalam

Heiiii kamu
Hari ini ijinkan aku sampaikan mimpiku semalam
Gelisah aku ingin sampaikan langsung padamu
Sungguh ini mimpi yang kualami
Benar-benar mengganggu tidurku
Hingga pagi menyambut haripun aku tak mampu lanjutkan tidurku
Hingga belasan dupa habis aku tak mampu pejamkan mata lagi sejak tengah malam

Dalam mimpiku tadi malam
Aku melihatmu bekerja dengan memakai baju merah itu
Aku pun saat ini sedang asik bekerja
Karena suatu urusan akhirnya aku menyapamu
Dan memeberikan beberapa dokumen
Beberapa teman-teman ada di sekitar mejamu untuk bercanda

Lalu dalam mimpiku .......
Setelah aku sampaikan dokumen itu
Terasa ada yang aneh di punggungmu
Kuperhatikan dan kuamati
Ternyata di punggungmu ada bekas cat tembok berwarna putih
Aku minta kamu bersihkan itu
Kamu hanya tersenyum dan bilang “masa seh”
Kujawab iya......
Bersihkanlah dengan seksama kataku sambil berlalu

Oh... ya kalau boleh saran
Besok.... pergilah ke pantai
Bawalah canang dua buah dan tiga batang dupa
Jangan lupa bawa uang tiga ratus rupiah
Basahkan semua tubuhmu di laut
Lalu segeralah pulang kerumah
Sampai di rumah pegilah sembahyang tanpa ganti baju
Lakukan sebelum jam tujuh malam

Semoga kamu dalam perlindunganNya
Aku hanya bisa seperti ini
Aku hanya bisa menjagamu dari belakang
Dari balik punggungmu



Bolehkah?

Memandangmmu lewat sudut mana
Menikmati senyummu lewat lirikan
Kupuaskan hanya dalam hati
Berdebar dada ingikan bicara
Biarlah hanya tersimpan dalam debaran dada

Bolehkan aku minta pin BBM mu?
Bolehkah  aku minta buka blokir Line ku?
Bolehkah kita bertemu di facebook?
Hanya itu permintaanku
Tak lebih sebagai seorang teman

Semua ini tersimpan dalam hati
Karena tak akan mengganggumu
Hanya ingin tau keadaanmu
Hanya ingin tau kabarmu
Hanya ingin melihat kegiatanmu
Walau kunikmati dalam diam

Semua rasa di dada tlah kubenam dalam
Walau masih sangat menggelora
Masih tersimpan harapan bersamamu
Namun jauh dalam hayal impianku

Tak berharap kau kan mengasihaniku
Diri yang nista dan rendah ini
Hanya sekali waktu ingin bicara
Sebagai seorang teman
Rahasiakan semua yang ada dalam hati
Menyimpan semua hal tentang rindu jiwa


Di Telpon Pagi ini

Saat berbicara dengan jangkungmu itu
Di seberang sana tanpa bersua
Terdengar suara riangmu memenuhi ruangan
Sungguh hati ini gembira mendengarnya
Benar-benar aku tau itu kamu ada disana

Setidaknya tidak ada kegelisahan dalam hatimu
Tidak ada beban dalam nada suaramu
Lepas dan ceria seperti dirimu sebelumnya
Sungguh aku merasa tenang
Kamu baik-baik saja disana

Entah siapa pun yang menenangkan dirimu
Siapa pun yang menceriakan hari-harimu
Apakah dirimu sendiri
Atau orang lain yang melakukannya
Yang terpenting kamu tenang dan bahagia
Aku jadi tenang mendengarnya

Ya sudah......
Selamat pagi
Selamat beraktifitas
Jangan menyerah
Karena dunia masih panjang untukmu