Hujan rintik
menbasahi bumi
Hembuskan kesegaran
pada dunia
Sejukkan panas
sehari
Nyanyikan
kidung pujangga kesepian
Sayu mata
memandang langit
Wahai pemilik
langit jika kau mendengar
Takbir dunia
kau sembunyikan
Bila dapat
kubuka semua
Jerit hati
bertanya diam
Petir mengkilat
di angkasa
Guntur menggelegar
pecahkan suara
Pujangga diam
dalam doa
Bukan tidak
bersyukur pada karunia
Hentikan hujan
sementara
Hati menanti
perjumpaan
Pelukan hangat
selalu dinanti
Kasih sayang
yang lama dinanti
Rapatkan hati
dan jiwa pada malam
Matahari cepatlah
bangun
Malam gelap
tanpa suara
Kekasih hati
sedang disana
Berjuang dengan
suara
Bersiap lelahkan
tenaga pada kewajiban
Hati besar
menjadi ciut malu
Jika mata tak
sempat melihat
Hati selalu
memikirkan wajah jelita
Pujaan hati
selalu dirindukan
Menanti waktu
dan kesempatan
Ungkapkan rasa
di hati



