Tersenyum sang
mentari
Melangkah beranjak
dari peraduan
Mengangkasa ke
puncak langit tinggi
Lalui tiap
kepala yang tak sempat menatap
Berlari menuju
barat tuk beristirahat
Selalu seperti
itu tanpa lelah hingga pralaya
Menghempas yang
terlihat di depan
Tak perduli
apa pun menghadang
Kembali dan
kembali lagi tanpa lelah
Tetap seperti
itu sampai laut mengering
Berhembus sang
bayu dalam diam
Tanpa kata
meniup dunia
Berikan kesejukan
Mungkin berikan
ketakutan
Kadang berikan
harapan
Terus seperti
itu hingga manusia bosan
Sayangku padamu
Yang tersimpan
dalam hati
Tersembunyi dalam
perjalanan warsa
Terekam dalam
ingatan terdalam
Terukir dalam
pahatan jiwa
Kan tetap
seperti ini
Selalu mendambakanmu
Akan selalu
merindukan sayangmu
Kuyakin tak
lekang oleh waktu
Atau “hanya
sementara”
Karna selalu
kujaga
Dengan hati
dan jiwaku
Bersamamu harapanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar