Sabtu, 09 Juli 2016

Khayalanku

Jika nanti kau rindukan aku
Datanglah padaku
Hatiku selalu akan menerima kehadiranmu
Akan selalu tersenyum menyambutmu
Bersinar terang untukmu

Jika nanti kau membutuhkanku
Maka mendekatlah padaku
Aku selalu ada untukmu
Saat kau butuhkan
Ketika kamu perlukan

Jika nanti kau menginginkanku
Hubungilah jiwaku ini
Karena akan selalu memelukmu
Akan selalu menjagamu
Mengharapkanmu hingga ujung waktu

Jika nanti jiwamu melemah
Memerlukan topangan untuk berdiri
Maka panggillah namaku
Karena aku kan segera datang untukmu
Menopangmu hingga tak jatuh
Agar tetap kuat berdiri

Datanglah kepadaku
Hubungilah aku
Aku kan segera di sampingmu
Segera di belakangmu
Mendukungmu
Menjagamu
Menopangmu
Kapan pun kamu perlukan aku

Walau ini hanya hayalanku

Cerita pagi hari

Kabut tipis bawa selembar angin dingin
Barisan pepohonan lebat jauh disana
Mentari pagi bawakan cerita baru
Dan riuhnya burung-burung di pagi hari
Menemaniku menulis di pagi ini

Kala hati yang sepi
Hening bagai malam tak berbintang
Bahkan kini aku pun merasa takut
Pada hening dan sepi hati ini
Yang bercerita tentang nostalgia drama kita

Asap mengepul di sela-sela mulutku
Kutitipkan padanya salam rinduku
Sampaikanlah semua rasa di dada ini
Bisikkan pada kedua telinganya
Tentang harapan yang terpendam ini

Bila nanti kamu mendengarnya
Maka nikmatilah seperti melodi emas
Yang mendendangkan lagu kesukaanmu
Memberikanmu semangat pagi hari
Membawa dendang riangmu ke angkasa saat nanti

Namun seperti janji yang terucap
Diri ini tak kan bergeminng
Untuk mengganggu dan merayumu lagi
Mata, tubuh, hati, dan jiwa ini kan setia
Menikmatimu dari jauh dan sudut mati

Aku yang selalu mencintaimu dari dulu
Selalu bermimpi memilikimu dari dulu
Aku yang selalu menyembunyikan perasaanku
Tak pernah punya keberanian

Hingga kini terhalang dunia