Pernahkah rindu padaku
Selalu terbersit di hatiku
Masihkah ada di hatimu
Ataukah tlah membeku
Menjadi batu
Hadirkan amarah
Bahkan kebencian yang mendalam
Di hatiku
Masih saja terukir
Kenangan berdua
Indah dan rinduku menggebu
Bercampur dalam darahku
Mengisi tiap sumsum tulangku
Namun kadang
Jujur di hati ini
Rindu menjadi amarah
Entah marah dengan siapa
Marah karena apa
Harus berlari kemana
Rindu kini menjadi abu
Yang tak mampu tertiup angin