Rabu, 06 April 2016

Bisikanmu

Ada gundah terasa dalam dada
Ketika kerlip bintang di langit tertutup awan
Rembulan bersembunyi dalam selimut tipisnya
Termenung sendiri dalam sepi
Kerinduan ini semakin menggebu

Masih terngiang bisikmu di telingaku
Ada rasa senang, bahagia terasa
Ada pula rasa ketakutan berlebihan di hati
Rasa yang sulit kumengerti
Sungguh membingungkan

Aku senang, bahagia bisikmu terdengar di telinga
Terasa hangat perhatianmu di dada
Seperti pelukan kekasih yang diharapkan
Terima kasih sayang...............
Aku merasa tenang dan nyaman


Namun ijinkan aku jujur padamu sayang
Entah mengapa ada nada lain dalam bisikanmu
Nada yang membuat hati dan jiwa ini tak nyaman
Bolehkah ku tau apa itu?
Maukah kau mengutarakannya?

Katakanlah sayang..........
Utarakan isi hatimu padaku
Namun jika aku tak boleh mengetahuinya
Ya sudahlan.................
Akan kutunggu apa maksud kehadiran nada itu

Seperti Tipat Pecel

Besok  jika tidak ada aral melintang
Aku kan kembali ke kota itu
Kota yang meninggalkan banyak kenangan kala itu
Seperti dejavu bayangan hari itu terbayang di mataku
Bagai siluet bayangan kala senja

Jujur saja hati ini berdebar kencang
Dentumannya tak menentu
Akankah terulang kembali hari itu
Mungkinkah kualami lagi
Bait doa terindah terucap dalam diamku

Sebelum aku meninggalkan kota ini
Aku ingin bersamamu
Ingin memelukmu
Ingin menciummu
Aku ingin berbekal aroma tubuhmu
Sehingga damai kan menyelimutiku

Perasaan ini bercampur aduk
Bagai adonan tipat pecel
Yang bercampur tak berbentuk
Biarlah kan kuhadapi
Aku kan berusaha tenangkan hati dan jiwa

Selama aku disana
Jangan nakal ya
Jangan lupakan aku ya
Hmmmm iya deh gpp nakal dikit
Yang penting .................

Aku sayang kamu

Siang ini Panas ya

Siang ini ternyata panasnya cetar membahana
Dalam perjalanan aku selalu fikirkan kamu
Dirimu pun seperti itu di ruang itu
Melihat foto dan statusnya
Kusadar dirimu merasa bersalah
Semakin lelah terhadap keadaan
 
Sayang......
Maafkan aku buatmu dalam keadaan ini
Sungguh kali ini aku tidak akan berbuat bodoh
Ataupun lakukan tindakan berdarah
Sungguh kali ini aku berjanji
Karena kali ini aku tidak berbuat untukku saja
Tapi harus melindungimu
Menjagamu dan menanti kesempatan itu

Jika kamu lelah sayang
Maka beristirahatlah aku tak mengapa
Aku kan tetap kuat
Tidak akan pernah lelah mengejar
Mengharapkanmu disampingku

Selama itu.......
Ijinkan aku tetap memperhatikanmu
Tetap menyayangimu
Hati ini tidak akan berubah
Sungguh ini tidak berbohong
Percayalah aku kan terima apa pun keputusanmu

Namun jika kamu tetap mau menemaniku
Sampai lelah benar-benar menyiksamu
Aku sangat merasa bahagia
Sungguh kebersamaan ini buatku sangat bersemangat

Ada alasanku melewati hari

Selamat pagi sayangku

Selamat pagi sayang
Hujan kemarin berikan keteduhan pagi ini
Udara lebih terasa sejuk
Panas mentari terasa hangat di kulit
Hari yang cerah sayang

Kubayangkan diriku duduk di sebelahmu
Saat kutulis cerita ini
Walau kamu belum ada disini
Terbayang senyummu
Terkadang wajah seriusmu kala bekerja

Kulihat kembali meja kerjamu
Aku benar-benar terpesona
Walau belum ada disini
Aku selalu melihatmu disana
Dengan berbagai ekspresi hayalanku

Di pagi hari yang sejuk ini
Kuceritakan pada dunia
Aku mencintaimu
Seluruh aliran darah ini berdesir kencang
Kala membayangkanmu

Maaf bila susunan kata yang kacau pagi ini
Aku tak sanggup merangkai kata yang baik
Karna dada ini terlalu berdebar kencang
Pikiran ini terlalu berlari cepat
Dari jemari tanganku yang bekerja

Kamu tau kenapa sayang?
Karena aku merindumu
Karena aku sayang kamu
Karena aku mengharapkanmu
Selamat pagi Sayang

Kuawali Pagi dengan Bahagia

Cerita hari ini akan dimulai kembali
Jika kemarin cerita terangkai
Dengan sedikit episode cemburu
Manja sejenak yang membahagiaan
Sedikit ketegangan antara horor dan ketakukan
Dan diakhiri dengan kemesraan menjelang tidur

Maka hari ini kuawali dengan mata mengantuk
Terbangun karena suara musik menggelegar
Melalukan peregangan otot punggung yang terasa pegal
Memandangi foto cantikmu
Yang buat banyak lelaki jatuh cinta
Yang belum pernah ketemu
Ataupun yang pertama kali bertemu

Aku menulis pernyataan – pernyataan ini dengan senyum
Yang menghiasi bibir tebalku
Walau mata masih kadang tertutup sendiri
Ya... ada kebanggaan luar biasa
Yang tak dapat kusampaikan
Tak mampu aku gambarkan secara lugas
Karena aku dapatkan perhatianmu
Memperoleh kasih sayangmu
Dianugrahkan sebagian cintamu

Aku sungguh bahagia
Walau ada rasa ketakutan di hati
Sedikit cemburu melanda
Namun tak pernah aku ragu
Tidak pernah tidak percaya kasih sayangmu

Benar..... aku sungguh bahagia sayang
Menjagamu dari belakang
Menunggu dan mengharapkanmu
Hal yang akan terus aku lakukan
Biar langit sadar dan mendengar

Ku awali pagi ini dengan bahagia
Bahagia sungguh bahagia