Berawal
dari ketidak beranian ungkapkan rasa
Rasa
yang muncul saat pertama kali berjumpa
Takluk
oleh rasa takut dan malu
Entah
karena begitu mempesona
Mungkin
pula karena terlalu menganggap berharga
Kini
berakhir dengan keacuhan
Mungkin
ada marah yang tersimpan
Mungkin
pula ada ketakutan yang merajalela
Rasa
segan untuk bertanya
Ego
masing-masing yang saling meninggi
Sedang
bertanya pada diri sendiri
Mungkinkah
aku hanya menjadi persinggahan?
Mungkinkah
aku hanya menjadi pemeran pengganti?
Mungkinkah
aku hanya menjadi pelarian?
Kadang
hati ini membela
Bukan...
tidak seperti itu
Pasti
... tidak seperti itu
Sungguh...
ada rasa cinta disana
Cinta
yang terhalang waktu dan posisi
Namun
kadang pula hati ini menentang
Ya...
aku hanya menjadi persinggahan saja
Ketika
rasa sendiri menyelimuti diri
Mencari
hiburan semata
Ya...
aku hanya menjadi pemeran pengganti
Sebagaimana
drama film
Aktor
tidak boleh terluka
Biarkan
pada figuran yang mengangis
Ya...
aku hanya menjadi pelarian
Ketika
rasa marah menyelimuti hati
Saat
dendam menyeruak di hati
Maka
posisi harus terus terisi
Sehingga
hati tetap utuh terjaga
Pertikaian
dalam hati terus melanda
Mengikis
semua kesadaran
Melemahkan
segala kemampuan
Kadang
menyerah kalah
Kadang
mencoba bangkit
Namun
harapan yang masih membara
Terjaga
dalam binar mata yang tak tertutupi

