Sebuah
cerita berjalan dengan irama
Tidaklah
selurus jalan tol
Walau
berkelok namun pasti bercabang
Jalan
mana yang ditempuh
Kata
hati yang berbicara
Terkadang
salah arah
Tersesat
atau jalur panjang
Tujuan
mungkin tidak tercapai
Hanyalah
akhir dari sebuah pilihan
Puas
tidak puas hanya fatamorgana
Mana
jalan yang kau pilih
Terkadang
sudah digariskan
Pilihan
bukanlah sengaja
Semata
keinginan diri pribadi
Mungkin
sudah harusnya seperti itu
Haruskah
berserah pada waktu
Menyerah
pada perjalanan
Melepaskan
semua pada garis tangan
Cakupkan
tangan untuk berdoa
Juga
pilihan dari hati
Tersenyumlah
dan tetap tersenyum
Walau
indahmu di ujung cakrawala
Kunikmati
dalam renungan
Kenangan
yang tak terlupakan
Selalu
timbulkan kerinduan
Hanya
kugambarkan dalam bait kata
Tanpa
tersampaikan
Tanpa
ucap mulutku padamu
