Lirih senandung kunyanyikan
Hari cerah mendung berarak
Kenangan tergambar dalam lukisan langit
Goreskan kerinduan yang mulai berkarat
Sinar panas mentari membelah bumi
Dunia sibuk dengan kebisingan
Menambah luka berujung dendam
Kelam hitam membungkam sang pujangga
Terpanggang nestapa masa kerinduanku
Tertatih lemah dalam panas sukma
Dua dunia yang menyiksa jiwa
Tergantung harapan dalam ranting takdir
Waktu berjalan tanpa menoleh
Jiwa raga terdiam membisu
Berjalan sendiri dalam bayang sesal
Memerangkap hayal yang ingin terlelap bahagia
Memetik hikmah dalam sendu
Pelajari dunia baru yang ajaib
Menambah rindu semakin membara
Memahami kadang ingin tak seindah nyata
Memetik buah dari laksana
Merangkai hari dalam keheningan
Jalani takdir seperti air mengalir
Rindu ini vitamin hidupku
Yang kan buatku tetap tegak berdiri


