Rabu, 12 September 2018

Rasa

Entah apa rasa ini
Kesepian mendalam
Amarah yang muncul tiba tiba
Ingin menyendiri
Menepi dalam kegelapan
Kadang tetes air mata
Mengalir tanpa terkendali

Aku tak mengerti
Bingung, gundah
Hingga tuk lewati malam
Menjemput mimpi
Harus kutegak gelas alkohol
Harus kulelahkan tubuh ini

Entahlah ....
Dalam mimpi
Pada tiap langkah
Terbayang namamu
Terfikir rinduku
Padamu berjuta rasa ini

Mimpikan kamu

Kemarin aku memang tidak menulis
Lelah sekali rasanya
Selesai jalankan kewajiban
Sebagai anggota keluarga
Sebagai bagian masyarakat
Di kampung sana

Ya...
Aku ingat tentang menulis
Tapi bebanku
Kewajibanku
Keharusan menyelesaikan tugas
Harus kujalani
Walau berkali kali
Harus tertidur di jalanan

Dalam lelahku
Ketika terlelap dalam mimpiku
Kamu hadir disana
Dalam sebuah cerita upacara bendera

Kita berdiri berdampingan
Siapkan acara
Mengatur barisan
Namun masing masing kita
Berusaha tak menyapa

Ah pertanda apa
Petunjuk apa
Ataukah hanya kotak memori
Yang kembali terbuka
Karena seharian memikirkanmu
Dan tak menyapamu
Dalam tulisan berdebu ini